Debora, Elisa (2025) ANALISIS PERAN GURU PPKN DALAM MENGATASI MORAL SISWA SMAN 8 TANJUNG JABUNG TIMUR. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER 1,2.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN 1.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) |
Abstract
Debora, Elisa. 2025. Analisis Peran Guru PPKn dalam Mengatasi Krisis Moral Siswa SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur: Skripsi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Siti Tiara Maulia, S.Pd., M.Pd, (II) Muhammad Ichsan, M.Si Kata Kunci: Peran guru, PPKn, krisis moral, siswa, Pendidikan moral Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan moralitas siswa yang memudar, sebagaimana dilihat dari rendahnya kesadaran kan etika, tanggung jawab, sopan santun, kedisiplinan dan perilaku sesuai norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Guru PPKn memiliki peran penting dalam membimbing siswa agar memahami dan menerapkan nilai-nilai moral serta pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini ertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengatasi krisis moral siswa di SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur. Fenomena menurunnya sikap disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran di kalangan pelajar menjadi latar belakang pentingnya penelitian ini. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn menjalankan enam peran utama dalam pembinaan moral siswa, yaitu sebagai motivator, pengarah, inisiator, informator, evaluator, dan fasilitator. Sebagai motivator, guru memberikan keteladanan,guru sebagai pengarah dan inisiator guru membentuk lingkungan yang berkatakter, informator guru menyampaikan nilai-nilai moral, sebagai evaluator dan falitator mengevaluasi perilaku siswa. Efektivitas peran ini masih menghadapi kendala, seperti metode pembelajaran yang konvensional, keterlibatan orang tua yang tidak merata, serta pengaruh lingkungan luar yang kuat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif dan kolaboratif agar nilai-nilai moral tidak hanya menjadi teori, tetapi tertanam sebagai bagian dari karakter siswa.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn |
Depositing User: | DEBORA |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 08:17 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 08:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82105 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |