Tamasali s, Ilvin (2025) MIGRASI SUKU BATAK ANGKOLA DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI 1999- 2004. Siginjai jurnal sejarah.
![]() |
Text
Skripsi, Ilvin Tamasali, Migrasi Suku batak angkola 1999-2004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas migrasi Suku Batak Angkola ke Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, pada periode 1999–2004. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah masuknya suku Batak Angkola ke wilayah tersebut, dinamika kehidupan sosial-ekonomi yang mereka jalani, serta eksistensi budaya dalam konteks akulturasi dengan masyarakat Melayu Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang mencakup tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui kajian pustaka, wawancara, dan observasi di lapangan. Teori yang digunakan adalah teori perubahan kebudayaan menurut Max Weber untuk menganalisis adaptasi budaya Suku Batak Angkola di lingkungan baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi Suku Batak Angkola ke Sungai Bahar dipicu oleh faktor ekonomi, seperti keterbatasan lahan di kampung halaman dan peluang pengelolaan lahan baru di wilayah transmigrasi. Kedatangan mereka membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian dan perkebunan, khususnya kelapa sawit dan karet, yang menjadi komoditas utama daerah tersebut. Secara sosial, Suku Batak Angkola berhasil berinteraksi harmonis dengan masyarakat Melayu Jambi melalui akulturasi budaya, termasuk dalam tradisi adat, bahasa, kesenian, dan makanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa migrasi Suku Batak Angkola tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga memperkaya keberagaman budaya di Sungai Bahar. Eksistensi sosial-budaya Suku Batak Angkola tetap terjaga melalui upaya pelestarian tradisi dan adaptasi terhadap budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik terkait kajian migrasi dan dinamika sosial-budaya masyarakat perantauan di Indonesia. Kata Kunci: Migrasi, Suku Batak Angkola, Sungai Bahar
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S. |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 04:15 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 04:22 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82524 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |