Munika, Premi (2025) ANALISIS KADAR FLUORIDA (F-), KLORIDA (Cl-) DAN TSS PADA SAMPEL AIR SUNGAI SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-Vis, ARGENTOMETRI DAN GRAVIMETRI. D3 thesis, Analis Kimia.
![]() |
Text
Laporan_Karya_Ilmiah_Premi FIKS .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak .pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (186kB) |
Abstract
Air adalah molekul kimia yang terbentuk melakui ikatan kovalen antara satu atom oksigen dan dua atom hidrogen. Sekitar 71% permukaan bumi ini di selimuti oleh air. Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan makhluk hidup yaitu sebagai media pengankutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta sebagai keperluan lainnya. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyebutkan bahwa kebutuhan rata-rata secara wajar adalah 60 L/orang/hari untuk secara keperluannya. Pencemaran air merupakan masalah yang berdampak buruk pada keberlanjutan sumber daya air. Pencemaran air mempengaruhi lingkungan dan juga membuat lingkungan menjadi tercemar akibat aktivitas manusia yang tidak memiliki perhatian khusus terhadap lingkungan. Pencemaran air menyebabkan kerusakan ekosistem air seperti, sungai, danau, dan air laut dimana dampak dari pencemaran ini dapat berakibat merugikan keanekaragaman hayati dan mengancam ketersediaan sumber daya air. Dari hasil pengujian sampel air sungai pada pengujian fluorida dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis menujukkan bahwa kadar fluorida yang didapatkan tidak melebihi batas baku mutu Peraturan Pemerintahan No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kadar Fluorida 1,5 mg/L. Hasil kadar klorida dengan metode argentometri menunjukkan hasil yang baik pada sampel air sungai dengan kadar yang ditentukan 1,5 – 100 mg/L, dimana menurut Peraturan Pemerintahan No.22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup batas maksimal kadar klorida yaitu 300 mg/L. Sedangkan pada penentuan kadar total suspended solid dengan menggunakan metode gravimetri menunjukkan hasil yang baik, hal ini sesuai dengan baku mutu Peraturan Pemerintahan No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kadar TSS yaitu 50 mg/L.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Analis Kimia |
Depositing User: | Premi Munika |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:58 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 06:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82643 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |