Manuel, Carlos (2025) Rasio Efisiensi Protein Pada Broiler Yang Diberi Bungkil Inti Sawit Hasil Fermentasi Bacillus cereus V9 Sebagai Pengganti Sebagian Ransum Komersial. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
2. Abstrak (Ringkasan).pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
1. Halaman Judul Cover.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
0. Full Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf Download (1MB) |
Abstract
mengandung protein kasar dan energi metabolis yang cukup tinggi, namun penggunaannya dibatasi oleh tingginya kandungan serat kasar. fermentasi BIS dengan bakteri Bacillus cereus V9 dapat menurunkan kandungan serat kasar sehingga dapat menggantikan sebagian ransum komersial (RK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian ransum komersial dengan bungkil inti sawit fermentasi (BISF) oleh Bacillus cereus V9 terhadap rasio efisiensi protein. Penelitian ini menggunakan 200 ekor Day Old Chick (DOC) strain MB 202, bungkil inti sawit fermentasi oleh Bacillus cereus V9, ransum komersial Novo 511 Non-antibiotik, serta 20 unit kandang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan, terdiri dari P0 (100% RK), P1 (95% RK + 90% BISF), P2 (90% RK + 10% BISF), P3 (85% RK 85% + 15% BISF), P4 (80% RK + 20% BISF). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, konsumsi protein, pertambahan bobot badan, dan rasio efisiensi protein. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), dan apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian sebagian ransum komersial dengan bungkil inti sawit hasil fermentasi oleh Bacillus cereus V9 tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, pertambahan bobot badan, akan tetapi memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap rasio efisiensi protein. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, disimpulkan bahwa bungkil inti sawit hasil fermentasi oleh Bacillus cereus V9 dapat menggantikan 10% ransum komersial tanpa mempengaruhi rasio efisiensi protein pada ayam broiler
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ransum komersial, bungkil inti sawit, fermentasi, Bacillus cereus V9, rasio efisiensi protein |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Manuel |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 04:02 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 04:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82795 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |