Perdana Aritonang, Willy (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI PADI SAWAH DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
BAB 1 Skripsi.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
BAB 5 Skripsi.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Skripsi.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI WILLY 12.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan Willy.pdf Download (286kB) |
Abstract
WILLY PERDANA ARITONANG, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Padi Sawah Dalam Mengadopsi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Dibimbing oleh Bapak Ir. Elwamendri, M.Si dan Ibu Vika Indah Rahayu, S.E., M.Ak Kecamatan Maro Sebo merupakan salah satu kecamatan dengan produktivitas padi sawah terendah Di Kabupaten Muaro Jambi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya penggunaan sistem tanam. Sistem tanam yang sempit akan membuat produktivitas padi menurun hal ini dikarenakan adanya persaingan antar tanaman untuk mendapatkan sinar matahari, hara, dan air menjadi lebih intensif. Upaya peningkatan produktivitas padi sawah yaitu dengan penerapan teknologi varietas dan budidaya yang lebih baik salah satunya dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan gambaran umum usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam jajar legowo dan sistem tegel di Kecamatan Maro Sebo (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi sawah dalam mengadopsi teknologi sistem tanam jajar legowo di Kecamatan Maro Sebo. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi sawah dalam mengadopsi teknologi sistem tanam jajar legowo di Kecamatan Maro Sebo yaitu Analisis Regresi Logistik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023 sampai bulan April 2024. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Rata-rata penggunaan benih petani sistem tanam jajar legowo 25,58 kg/ha/MT untuk petani konvensional (biasa) sebanyak 25 kg/ha/MT , pupuk kandang petani jajar legowo sebanyak 2.168,1 kg/ha/MT dan petani konvensional (biasa) sebanyak 1.670 kg/ha/MT, pupuk urea petani jajar legowo sebanyak 147,10 Kg/Ha/MT dan petani konvensional (biasa) sebanyak 103,87 kg/ha/MT, pupuk KCL pada petani jajar legowo sebanyak 141,94 kg/ha/MT dan petani konvensioanl (biasa) sebanyak 149,03 kg/ha/MT, penggunaan pestisida untuk sistem tanam jajar legowo sebesar 1,21 L/Ha/MT dan petani konvensional (biasa) sebanyak 1,86 L/Ha/MT. (2) Keputusan petani dalam mengadopsi sistem tanam jajar legowo dipengaruhi secara nyata atau signifikan oleh keuntungan relatif, kompatibilitas dan observabilitas. Pada variabel kompleksitas dan trialabilitas tidak mempengaruhi petani dalam keputusan petani melakukan adopsi sistem tanam jajar legowo. Kata Kunci : Adopsi Inovasi, Keputusan Petani dan Petani Padi Sawah
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adopsi Inovasi, Keputusan Petani dan Petani Padi Sawah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | ARITONANG |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 06:55 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 02:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83127 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |