Al Kautsar, Zulfadhli (2025) Dinamika pelaksanaan pemilihan umum masa reformasi di kota Jambi 1999 dan 2004. S1 thesis, Ilmu sejarah.
![]() |
Text
LENGKAP SKRIPSI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER (1).pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
lembar persetujuan Zulfadhli.pdf Download (79kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (500kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
Abstract
Pemilihan umum bisa dilakukan secara demokratis di mana pemilih memilih pemimpin publik. Pemilihan diadakan terutama untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih perwakilan dan pemimpin yang akan mengambil keputusan yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Jambi pada awal reformasi, menyelesaikan pelaksanaan pemilu legislatif pada tahun 1999 dan 2004 di Kota Jambi, menganalisis dinamika pemilu pada tahun 1999 dan 2004 di Kota Jambi. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang fokus pada pemahaman mendalam tentang Heuristik, Kritik Sumber Interpretasi, Historiografi Pendekatan ini menekankan pada data deskriptif, seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen, yang tidak dapat diukur secara numerik. Hasil dari penelitian ini adalah 1.) kondisi politik di Jambi ditandai sistem otoritas ke sistem demokratis meningkatkan partisipasi masyarakat dalam poltik, pelaksanaan pemilu legislatif mengalami perbuhan signifikan menuju sistem demokrasi yang terbuka dan langsung, pemilu di Kota Jambi pada masa reformasi mencerminkan demokrasi influsif menunjukan perkembangan meningkatnya partisipasi politik masyarakat, penyelenggara pemilu, serta menguatnya peran media dan lembaga pengawas. 2.) Pemilu 1999 dan 2004 di Kota Jambi menandai babak baru demokrasi dengan pelaksanaan pemilihan langsung legislatif dan kepala daerah. Antusiasme masyarakat tinggi, ditunjukkan lewat partisipasi besar dan suasana TPS yang meriah. Isu utama yang diangkat meliputi pembangunan, infrastruktur, dan kesejahteraan rakyat. Panwaslu dan KIPP turut berperan penting dalam pengawasan demi pemilu yang jujur dan transparan. 3.) Pemilu 1999 menandai awal era reformasi dengan euforia demokrasi tinggi, diikuti 48 partai dan partisipasi besar masyarakat, termasuk di Kota Jambi yang menunjukkan antusiasme luar biasa. Sementara itu, Pemilu 2004 menghadirkan sistem yang lebih modern dan transparan, termasuk pemilihan presiden langsung untuk pertama kalinya dan penyaringan partai menjadi 24 peserta. Di Kota Jambi, meski berjalan aman, masih ditemukan pelanggaran administratif dan teknis pada kedua pemilu tersebut. Keduanya mencerminkan dinamika transisi demokrasi dan tantangan dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory |
Depositing User: | KAUTSAR |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:41 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:41 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83165 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |