FAUJIAH, DIAH ANA (2025) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KARET DI DESA PENEROKAN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
This is the latest version of this item.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (472kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (335kB) |
![]() |
Text
Diah Ana Faujiah.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Karet merupakan komoditas perkebunan yang menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di Kecamatan Bajubang, khususnya di Desa Penerokan. Meskipun memiliki areal dan produksi terbesar dibandingkan desa lain, produktivitas karet di desa ini tergolong rendah akibat pemelihaaran yang kurang optimal, keterbatasan modal, serta fluktuasi harga jual yang tidak sebanding dengan biaya produksi. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya pendapatan petani dan mengancam keberlanjutan usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui gambaran usahatani karet, (2) Menganalisis besarnya pendapatan usahatani karet, dan (3) Menganalisis nilai R/C Ratio dan B/C Ratio pada usahatani karet di Desa Penerokan Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Penerokan dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata luas lahan karet yang diusahakan petani adalah 2,38 ha, dengan umur tanaman 20 tahun dan jumlah tanaman sebanyak 1.702 batang/petani atau 715 batang/ha. (2) Rata-rata produksi karet yang dihasilkan petani di Desa Penerokan mencapai 2.797,12 kg/petani/tahun atau 1.175,26 kg/ha/tahun, dengan harga jual rata-rata sebesar Rp12.226,28/kg. Berdasarkan tingkat produksi dan harga tersebut, penerimaan rata-rata petani adalah sebesar Rp34.127.372/tahun atau Rp14.339.232/ha/tahun. Biaya produksi yang dikeluarkan petani rata-rata sebesar Rp5.744.563/tahun atau Rp2.413.682/ha/tahun. Dengan demikian, rata-rata pendapatan yang diperoleh petani adalah sebesar Rp28.382.809/tahun atau setara dengan Rp11.925.550/ha/tahun. (3) Nilai R/C Ratio sebesar 5,94 dan nilai B/C Ratio sebesar 4,94 menunjukkan bahwa usahatani karet di lokasi penelitian layak secara finansial. Namun, secara ekonomi belum layak karena pendapatan petani masih berada di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karet, Pendapatan, R/C Ratio, B/C Ratio |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | FAUJIAH |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 07:23 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 02:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83208 |
Available Versions of this Item
- ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KARET DI DESA PENEROKAN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI. (deposited 10 Jul 2025 07:23) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |