Pengaruh Aplikasi Kompos Campuran Kotoran Sapi, Serabut dan Abu Janjang Kosong Terhadap C-Organik dan N-Total pada Ultisol serta Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.)

Pane, Brigita (2025) Pengaruh Aplikasi Kompos Campuran Kotoran Sapi, Serabut dan Abu Janjang Kosong Terhadap C-Organik dan N-Total pada Ultisol serta Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (120kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB V.pdf Download (152kB)
	Text COVER.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text SKRIPSI_BRIGITA_PANEE .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (143kB)

Abstract

Ultisol merupakan jenis tanah yang memiliki tingkat kesuburan rendah akibat rendahnya kandungan bahan organik, nitrogen total, serta pH yang masam. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penelitian tentang aplikasi kompos campuran kotoran sapi, serabut kelapa sawit, dan abu janjang kosong sebagai bahan organik untuk meningkatkan kualitas tanah dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos campuran kotoran sapi, serabut, dan abu janjang kosong terhadap kandungan C-organik dan N-total pada Ultisol serta pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecematan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi pada bulan Juli sampai dengan Oktober. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan 3 ulangan, sehingga terdapat 21 unit percobaan, pada setiap unit percobaan terdapat 4 tanaman sehingga terdapat 84 tanaman. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: K0 (tanpa perlakuan), K1 (5 ton/ha kompos), K2 (10 ton/ha), K3 (15 ton/ha), K4 (20 ton/ha), K5 (25 ton/ha) dan K6 (30 ton/ha). Variable yang diamati yaitu C-organik dan N-total, sedangkan variabel tanaman yaitu tinggi tanaman, berat buah dan jumlah buah. Data dianalisis dengan sidik ragam pada taraf (α=5%). Selanjutnya, untuk melihat perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Pemberian kompos campuran kotoran sapi, serabut dan abu janjang kosong dapat meningkatkan C-organik tetapi belum mampu meningkatkan kandungan N- total Ultisol. Pada dosis 20 ton/ha sudah dapat meningkatkan sifat kimia tanah sementara dosis 30 ton/ha merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan terung ungu.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Ultisol,kompos,kotoran sapi,terung ungu
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Pane
Date Deposited:	14 Jul 2025 04:03
Last Modified:	01 Aug 2025 05:20
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83952

Actions (login required)

View Item