DIANINGSIH, YUNITA (2025) ANALISIS NILAI TAMBAH DIVERSIFIKASI PRODUK TURUNAN KOMODITAS KELAPA DALAM DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. S2 thesis, MAGISTER AGRIBISNIS, FAKULTAS PERTANIAN.
![]() |
Text
TESIS_YUNITA DIANINGSIH_LENGKAP_OK..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (361kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan gambaran diversifikasi produk turunan komoditas kelapa dalam, (2) Menganalisis nilai tambah dan (3) Menganalisis perbedaan nilai tambah yang diperoleh dari diversifikasi produk turunan komoditas kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh pada saat penelitian dilaksanakan. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling total (sensus) sebanyak 31 orang petani. Metode analisis data yang digunakan dengan metode deskriptif menggunakan tabel bantu analisis nilai tambah Metode Hayami dan Uji statistik yang digunakan adalah One Way Anova dengan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) for Windows dengan data pelaku usaha diversifikasi produk turunan komoditas kelapa dalam tidak sama banyak. Dari perhitungan tersebut akan diketahui besarnya nilai tambah per proses produksi dan keuntungan produk turunan komoditas kelapa dalam serta mengetahui adanya perbedaan antara nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan diversifikasi produk turunan komoditas kelapa dalam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio nilai tambah diversifikasi produk turunan komoditas kelapa dalam yaitu bahan baku daging buah kelapa dalam (VCO) sebesar 70,37%, bahan baku daging buah kelapa dalam (minyak goreng) sebesar 52,33% dan bahan baku nira kelapa dalam (gula semut) sebesar 59,64% yang berarti besarnya rasio nilai tambah > 40% maka nilai tambah tergolong tinggi. Uji One Way Anova rasio nilai tambah antara Produk VCO dengan produk minyak goreng nilai signifikan sebesar < 0,001 lebih kecil dari 0,05. produk minyak goreng dengan produk gula semut nilai signifikan sebesar 0,044 lebih kecil dari 0,05. Produk gula semut dengan produk VCO nilai signifikan sebesar < 0,006 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak H1 diterima yang berarti adanya perbedaan yang signifikan antara nilai tambah diversifikasi produk turunan komoditas kelapa dalam (VCO, minyak goreng dan gula semut). Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan bahan baku produksi, jumlah bahan baku yang digunakan, output yang dihasilkan, harga output, harga bahan baku serta sumbangan input lain sehingga menghasilkan rasio nilai tambah yang berbeda pada diversifikasi produk turunan kelapa dalam tersebut. Dimana nilai tambah dan rasio nilai tambah terbesar oleh produk VCO diikuti oleh produk gula semut nira kelapa dalam dan minyak goreng kelapa dalam. Kata Kunci : Diversifikasi Kelapa Dalam, Nilai Tambah, Uji One Way Anova
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Agribisnis |
Depositing User: | YUNITA DIANINGSIH |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:48 |
Last Modified: | 03 Aug 2025 09:48 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83954 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |