Pengaruh Perlakuan Zat Pengatur 2,4 D (2,4-Dichlorophenoxyacetic) Dan 2 Ip (2isopentenyladenine) Untuk Produksi Kalus Ekplan Daun Kopi Liberika

Sitinjak, Friska (2025) Pengaruh Perlakuan Zat Pengatur 2,4 D (2,4-Dichlorophenoxyacetic) Dan 2 Ip (2isopentenyladenine) Untuk Produksi Kalus Ekplan Daun Kopi Liberika. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRACK.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (217kB)
	Text BAB I.pdf Download (217kB)
	Text BAB V.pdf Download (119kB)
	Text cover.pdf Download (97kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB)
	Text FRISKA BR SITINJAK_SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text halaman pengesahan .pdf Download (966kB)

Abstract

Kopi Liberika adalah komoditas unggul dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Sebagai komoditas unggul dengan nilai ekonomi global yang tinggi kopi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia terutama untuk penghasil devisa negara. Dalam mencapai produksi kopi, dibutuhkan upaya mulai dari pengembangan kualitas biji kopi, proses pengolahan yang modern, hingga pemasaran yang efektif. Penyediaan bibit yang berkualitas tinggi merupakan upaya dalam meningkatkan produktivitas kopi diberikan. Salah satu cara dapat menunjang penyediaan bibit kopi yang unggul serta memiliki karakteristik yang mewarisi karakteristik dari induknya yaitu dengan melaksankan perbanyakan bibit menggunakan teknik kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan interaksi terbaik dari zat pengatur tumbuh 2,4 D (2,4 dichlorophenoxyacetic) dan 2 Ip (2isopentenyladenine) terhadap pertumbuhan kalus kopi liberika. Percobaan ini dilaksanakan dilaksanakan di laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Januari sampai Maret pada tahun 2025. Penelitian ini menggunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu kombinasi 2,4-D dan 2 iP yang terdiri dari 8 perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh total 24 unit percobaan. Setiap percobaan menggunakan 5 botol kultur yang masing-masing berisi 1 eksplan, sehingga diperoleh total 120 botol sampel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan 2,4 D (2,4 dichlorophenoxyacetic) dan 2 Ip (2isopentenyladenine) terhadap pertumbuhan kalus kopi liberika. Data dianalisis secara statistik menggunakan Anova dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf a=5%. Liberica coffee is a superior commodity with high economic value. As a globally significant economic commodity, coffee contributes substantially to Indonesia's economy, particularly as a source of foreign exchange. Achieving optimal coffee production requires efforts ranging from the development of high-quality coffee beans and modern processing techniques to effective marketing strategies. The provision of high-quality seedlings is one effort to enhance coffee productivity. One method that supports the supply of superior coffee seedlings with inherited characteristics from the parent plant is through tissue culture propagation techniques.This study aimed to observe the effect and best interaction of plant growth regulators 2,4-D (2,4-dichlorophenoxyacetic acid) and 2-Ip (2-isopentenyladenine) on the callus growth of Liberica coffee. The experiment was conducted at the Biotechnology and Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Jambi, located in Mendalo Indah Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. The research was carried out over a period of 3 months, from January to March 2025.The study used a Completely Randomized Design (CRD) with a single factor: the combination of 2,4-D and 2-iP, consisting of 8 treatments. Each treatment was replicated 3 times, resulting in a total of 24 experimental units. Each experiment used 5 culture bottles, each containing 1 explant, resulting in a total of 120 observation bottles.The results showed that there was a significant interaction between the treatments of 2,4-D and 2-iP on the callus growth of Liberica coffee. The data were statistically analyzed using ANOVA and followed by LSD (Least Significant Difference) test at a 5% significance level.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Coffee, callus, 2,4-D, and 2-iP
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	FRISKA BR SITINJAK
Date Deposited:	15 Jul 2025 04:52
Last Modified:	15 Jul 2025 04:52
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84035

Actions (login required)

View Item