Agustiani, Riska (2025) Pengaruh Lama Penyimpanan Silase Kulit Ubi Kayu Terhadap Kualitas Fisik dan Kadar HCN. Pengaruh Lama Penyimpanan Silase Kulit Ubi Kayu.
![]() |
Text
RISKA AGUSTIANI skripsi perbanyakan.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
![]() |
Text
cover .pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Surat Pengesahan.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (382kB) |
![]() |
Text
bab kesimpulan.pdf Download (5kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB) |
Abstract
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SILASE KULIT UBI KAYU TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KADAR HCN Effect Of Storage Time For Cassava Peel Silage On Physical Quality and HCN Levels Riska Agustiani, Raguati1) dan Afzalani2) Prodi Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Jambi Jl. Jambi-Ma. Bulian KM 15 Mendalo Darat Jambi 36361 E-mail: riskaagustiani67@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama penyimpanan silase kulit ubi kayu (KUK). Agar silase ini masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak dilihat dari kandungan HCN dan kualitas fisik silase kulit ubi kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi dan dilaksanakan pada 25 Februari 2023 – 14 April 2023. Materi yang digunakan adalah kulit ubi kayu, kulit ubi kayu diperoleh dari pembuatan keripik ubi kayu dan bahan yang digunakan untuk pembuatan silase kulit ubi kayu pada penelitian ini adalah molases, EM4 dan air secukupnya, serta bahan untuk pengukuran kandungan asam sianida antara lain Aquadest, NaOH 2,5%, NH4OH, dan AgNO3. Adapun alat yang digunakan untuk pembuatan silase kulit ubi kayu pada penelitian ini adalah baskom, pisau, terpal, plastik ukuran 2 kg, isolasi, spuit, karet gelang. timbangan (merk tanita) kapasitas 2 kg. Sedangkan untuk pengukuran kadar HCN adalah erlemeyer, labu destilasi, dan alat titrasi. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 5 ulangan. P0 : Silase KUK tanpa disimpan P1 : Silase KUK disimpan selama 7 hari. P2 : Silase KUK yang disimpan selama 14 hari. P3 : Silase KUK yang disimpan selama 21 hari. Peubah yang diamati pada penelitian ini terdiri kandungan HCN, pH, kadar air, penyusutan silase, Uji kulitas fisik (warna, bau, tekstur). Analisis data menggunakan program SPSS. Jika terdapat pengaruh yang nyata berbeda antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian ini perlakuan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kandungan HCN, berpengaruh tidak nyata (P>.0.05) terhadap pH, kadar air dan kulitas fisik (warna, bau, tekstur). Kesimpulan penelitian ini adalah silase kulit ubi kayu yang disimpan hingga 21 hari masih baik digunakan sebagai pakan ternak karena kualitas fisiknya masih baik dan kandungan HCN nya menurun. Kata Kunci : kandungan HCN, kualitas fisik, lama penyimpanan, Silase kulit ubi kayu Keterangan : 1) Pembimbing Utama 2) Pembimbing Pendamping
Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kandungan HCN, kualitas fisik, lama penyimpanan, Silase kulit ubi kayu |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | AGUSTIANI |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:29 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:29 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84374 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |