ANALISIS POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH KOLONEL HAJI MUHAMMAD SYUKUR JAMBI

Sofyan, Indah Sri Wulan (2025) ANALISIS POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH KOLONEL HAJI MUHAMMAD SYUKUR JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Skripsi Indah Sri Wulan Sofyan (G1E121023).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Abstrak.pdf Download (237kB)
	Text Cover.pdf Download (175kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB 5.pdf Download (159kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (538kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Skizofrenia merupakan gangguan mental berat yang ditandai oleh gejala psikotik seperti waham, halusinasi, dan perilaku disorganisasi, serta berdampak signifikan pada fungsi sosial, keluarga, pendidikan, dan pekerjaan. Penderita sering mengalami stigma dan diskriminasi yang memperburuk kondisi mereka. Antipsikotik menjadi terapi utama dalam penanganan skizofrenia, dengan tujuan mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan. Oleh karena itu, pemilihan antipsikotik yang tepat sangat penting untuk menjamin efektivitas terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien secara retrospektif. Sampel diambil menggunakan pendekatan total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90% berdasarkan panduan WHO, serta diolah dengan Microsoft Excel 2016. Kesimpulan. Total penggunaan antipsikotik adalah 5,87 DDD/pasien/hari. Antipsikotik atipikal lebih banyak digunakan (3,34; 56,94%) dibandingkan tipikal (2,53; 43,06%). Tujuh antipsikotik masuk dalam segmen DU 90% dengan kontribusi 90,52%, termasuk olanzapin, flufenazin dekanoat, risperidon, haloperidol, aripiprazol, quetiapin, dan klorpromazin. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan penggunaan obat yang sesuai pedoman penatalaksanaan skizofrenia. Kata Kunci: Antipsikotik, ATC/DDD, DU 90%, Rawat Jalan, Skizofrenia. ABSTRACT Background. Schizophrenia is a severe mental disorder characterized by psychotic symptoms such as delusions, hallucinations, and disorganized behavior, with a significant impact on social, familial, educational, and occupational functioning. Patients often experience stigma and discrimination, which further exacerbate their condition. Antipsychotics are the mainstay of treatment for schizophrenia, aiming to reduce symptoms and prevent relapse. Therefore, appropriate selection of antipsychotic medication is essential to ensure therapeutic effectiveness and improve patients quality of life. Methods. This study utilized secondary data from patients' medical records collected retrospectively. Sampling was conducted using purposive sampling with a total sampling approach. Data were analyzed univariately and quantitatively using the ATC/DDD and DU 90% methods based on WHO guidelines and processed using Microsoft Excel 2016. Conclusion. The total antipsychotic use was 5.87 DDD/patient/day. Atypical antipsychotics were used more frequently (3.34; 56.94%) than typical antipsychotics (2.53; 43.06%). Seven antipsychotics accounted for 90.52% of total use in the DU 90% segment, including olanzapine, fluphenazine decanoate, risperidone, haloperidol, aripiprazole, quetiapine, and chlorpromazine. These findings indicate a trend of antipsychotic use that aligns with clinical guidelines. Keywords: Antipsychotics, ATC/DDD, DU 90%, Outpatient, Schizophrenia.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Antipsikotik, ATC/DDD, DU 90%, Rawat Jalan, Skizofrenia.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User:	Sofyan
Date Deposited:	16 Jul 2025 03:58
Last Modified:	16 Jul 2025 03:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84426

Actions (login required)

View Item