PENGARUH PEMBERIAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI TANAH ULTISOL

RAJAGUKGUK, ROBBY (2025) PENGARUH PEMBERIAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI TANAH ULTISOL. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text FULL SKRIPSI ROBBY RAJAGUKGUK_D1A021138.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text cover.pdf Download (110kB)
	Text Pengesahan Robby.pdf Download (809kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (154kB)
	Text BAB 1.pdf Download (220kB)
	Text BAB V.pdf Download (77kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)

Abstract

RINGKASAN Pengaruh Pemberian Abu Cangkang kelapa sawit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Di Tanah Ultisol. Disusun oleh Robby Rajagukguk dibawah bimbingan Dr. Ir. Aryunis, M.P. dan Elly indra swari, S.P., M.P. Kedelai merupakan tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Kedelai mengandung protein tinggi yaitu 40,4 gram. Kedelai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan olahan atau konsumsi langsung. Produktivitas kedelai di provinsi Jambi harus terus di tingkatkan. Untuk meningkatkan produktivitas kedelai harus memperhatikan kesuburan tanah sebagai media tanam. Tanah di provinsi Jambi didominasi oleh tanah Ultisol yang memiliki kandungan unsur hara rendah dan pH yang rendah. Pemberian abu cangkang kelapa sawit dapat menjadi solusi untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan (Teaching and Research Farm) Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi yang dilaksanakan pada bulan Januari s/d April 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor perlakuan yaitu abu cangkang kelapa sawit dengan 4 Taraf perlakuan yaitu: P0 = Tanpa perlakuan, P1 =2,5 ton ha-1, P2 =5 ton ha-1 , P3 =7,5 ton ha-1 Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap petakan terdiri dari 25 tanaman dan per petakan diambil 4 tanaman sebagai sampel, sehingga terdapat 96 tanaman sampel dan jumlah tanaman keseluruhan terdapat 600 tanaman. Data variabel pengamatan disajikan dalam bentuk tabel pengamatan. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati maka dilakukan dengan analisis ragam dan apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf p=5% Pemberian Abu cangkang kelapa sawit pada tanaman kedelai memberikan pengaruh terhadap variabel tinggi tanaman,jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi, bobot 100 biji, hasil per hektar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu cangkang kelapa sawit dengan dosis 7,5 ton/ ha-1 mampu meningkatkan variabel tinggi tanaman,jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi, bobot 100 biji, hasil per hektar. Kata Kunci : abu cangkang kelapa sawit, pertumbuhan, hasil, kedelai

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	ROBBY RAJAGUKGUK
Date Deposited:	16 Jul 2025 01:58
Last Modified:	16 Jul 2025 01:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84477

Actions (login required)

View Item