Pratama, Fadly (2025) TAMPILAN ESTRUS DENGAN PENYUNTIKAN VITAMIN A, D, E PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG DISINKRONISASI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_FADLY_REPOSITORY FINALL [1].pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (189kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi efek penyuntikan vitamin A, D, E (Vitol-140, Interchemie, Holland) dengan intensitas yang berbeda terhadap respon estrus, onset estrus, intensitas estrus pada kambing PE. Sebanyak 40 ekor induk kambing Peranakan Etawa dibagi menjadi empat perlakuan yaitu P0 : (Tanpa injeksi vitamin A, D, E, H0 pemasangan spons progesterone, H14 pelepasan spons progesterone dan dilanjutkan injeksi PG-600 (3ml). P1: Injeksi vitamin A, D, E, 2 minggu 1 kali selama 1 bulan, kemudian pemasangan spons progesterone, setelah 2 minggu spons dicabut dan dilanjutkan dengan injeksi PG-600 (3ml). P2: Injeksi vitamin A, D, E 1 minggu 1 kali selama 1 bulan, kemudian pemasangan spons progesterone, setelah 2 minggu spons dicabut dan dilanjutkan dengan injeksi PG-600 (3ml). P3: Injeksi vitamin A, D, E, 1 minggu 2 kali selama 1 bulan, kemudian pemasangan spons progesterone, setelah 2 minggu spons dicabut dan dilanjutkan dengan injeksi PG-600 (3ml). Peubah yang diamati meliputi respon estrus, onset estrus, dan intensitas estrus. Data onset dan intensitas estrus yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, dan data respon estrus dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan respon estrus (P0>0,05), 100% pada P0, P1, P2 dan P3. Injeksi vitamin A, D, E nyata mempercepat onset estrus (P<0,05). P0 (48±8.221 jam) lebih lambat dibanding pada onset estrus P1 (23±0.447 jam), P2 (23±0.000 jam), P3 (23±0.000 jam). Pada intensitas estrus menunjukkan nilai rata-rata intensitas estrus penelitian ini yaitu berkisar 8,70 - 9,60. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan intensitas estrus (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode sinkronisasi dan penyuntikan vitamin A, D, E pada P1, P2, dan P3 dapat mempercepat onset estrus. Penyuntikan vitamin A, D, E pada sinkronisasi estrus tidak dapat meningkatkan intensitas estrus dan respon estrus.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sinkronisasi Estrus, Kambing PE, Vitamin A, D, E |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | PRATAMA |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:39 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84590 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |