Analisis Kadar Air, Susut Bobot Dan Laju Pengeringan Jagung Pada Berbagai Lama Waktu Pengeringan

ALFARET SINURAT, HARI (2025) Analisis Kadar Air, Susut Bobot Dan Laju Pengeringan Jagung Pada Berbagai Lama Waktu Pengeringan. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (132kB)
[img] Text
WhatsApp Image 2025-07-21 at 11.18.18.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (112kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (124kB)
[img] Text
SKRIPSI FIX HARI ALFARET SINURAT _J1B118023 (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini adalah pentingnya penanganan pascapanen jagung (Zea mays L.), mengingat biji jagung yang baru dipanen memiliki kadar air yang sangat tinggi (sekitar 25–35%), yang berisiko menurunkan mutu dan menimbulkan kerusakan selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengeringan terhadap kadar air, susut bobot, dan laju pengeringan pada suhu konstan 70°C. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Jambi selama bulan September hingga November 2024. Metode yang digunakan adalah pengeringan biji jagung selama waktu bertingkat dari 30, 60, 90, hingga 300 menit dengan suhu tetap 70°C. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengeringan, kadar air jagung menurun signifikan dari 72,41% menjadi 45,98%. Susut bobot juga meningkat dari 12,5% menjadi 49% selama proses pengeringan, menunjukkan bahwa air menjadi komponen utama penyusun berat biji jagung yang hilang. Laju pengeringan paling tinggi terjadi pada 30 menit pertama, sebesar 2,07 g/menit, kemudian menurun seiring waktu karena sebagian besar air bebas telah menguap dan tersisa air terikat dalam struktur biji. Dari keseluruhan hasil, dapat disimpulkan bahwa proses pengeringan jagung paling efisien terjadi pada durasi 60 hingga 180 menit. Namun, kadar air akhir belum memenuhi standar penyimpanan yang direkomendasikan, sehingga dibutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama atau peningkatan suhu. Penelitian ini memberikan informasi penting mengenai karakteristik pengeringan jagung dalam skala laboratorium sebagai dasar pengembangan teknologi pascapanen yang efisien dan menjaga mutu hasil pertanian. Kata Kunci : Jagung, Pengeringan, Kadar Air, Susut Bobot, Laju Pengeringan, Suhu Terkontrol.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Jagung, Pengeringan, Kadar Air, Susut Bobot, Laju Pengeringan, Suhu Terkontrol.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: SINURAT
Date Deposited: 21 Jul 2025 08:53
Last Modified: 01 Sep 2025 09:00
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85154

Actions (login required)

View Item View Item