YULIANSYAH, DWI NOVRIAN (2025) Analisis Pengaruh Financial distress, Corporate Social Responbility, dan Earning management Terhadap Tax avoidance dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. JAKU (JURNAL AKUNTANSI & KEUANGAN UNJA) (E-JOURNAL), 10 (2). pp. 1-18. ISSN ISSN: e-2460-6235, p-2715-5722
![]() |
Text
TESIS Analisis Pengaruh Financial distress, Corporate Social Responbility, dan Earning management Terhadap Tax avoidance dengan Good Corporate Governance DWI NOVRIAN YULIANSYAH P2C321009.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
lembar cover.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
lembar persetujuan tesis akhir.pdf Download (458kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (638kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress, corporate social responsibility (CSR), dan earning management terhadap tax avoidance dengan good corporate governance (GCG) sebagai variabel moderasi pada perusahaan industri kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori terhadap 12 perusahaan kelapa sawit, menghasilkan 60 observasi firm-year. Data dianalisis menggunakan regresi panel data dengan Common Effect Model berdasarkan hasil uji Chow, Uji Hausman dan uji Lagrange Multiplier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, meskipun menunjukkan arah hubungan negatif yang sesuai dengan ekspektasi teoretis, mengindikasikan kondisi kesulitan keuangan tidak secara langsung mendorong praktik penghindaran pajak; (2) Corporate social responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, walaupun arah hubungan negatif mendukung teori bahwa perusahaan dengan tanggung jawab sosial tinggi cenderung lebih patuh dalam perpajakan; (3) Earning management tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, mengindikasikan bahwa dalam industri kelapa sawit Indonesia, praktik earning management tidak dapat digunakan sebagai indikator untuk memprediksi tax avoidance, kemungkinan karena kedua praktik ini memerlukan keahlian dan infrastructure yang berbeda; (4) GCG memoderasi positif hubungan financial distress-tax avoidance, mengindikasikan mekanisme governance efektif dalam situasi krisis keuangan; (5) GCG memoderasi positif hubungan CSR-tax avoidance, menunjukkan paradoks dimana kombinasi CSR dan GCG tinggi justru dapat meningkatkan praktik tax avoidance, kemungkinan karena perusahaan merasa memiliki lisensi moral berdasarkan reputasi baik yang dibangun; (6) GCG tidak memoderasi hubungan earning management-tax avoidance, mengindikasikan praktik earning management yang sophisticated sulit dikendalikan melalui mekanisme governance konvensional. Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara faktor-faktor tata kelola perusahaan dengan praktik tax avoidance tidak selalu bersifat linier, dimana efek interaksi antar mekanisme tata kelola dapat menghasilkan outcome yang berbeda bahkan berlawanan dengan ekspektasi teoretis. Kata Kunci: tax avoidance, financial distress, corporate social responsibility, earning management, good corporate governance
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Pascasarjana > Ilmu Akutansi |
Depositing User: | Yuliansyah |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:45 |
Last Modified: | 03 Aug 2025 10:13 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85278 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |