ANALISIS KORELASI GEOSPASIAL DATA TITIK BOR BERDASARKAN METODE GEOSTATISTIK VARIOGRAM

Yulanda, Yudi Arista and Arafat, Rakhmatul and Rahmi, Hisni (2025) ANALISIS KORELASI GEOSPASIAL DATA TITIK BOR BERDASARKAN METODE GEOSTATISTIK VARIOGRAM. Jurnal Pertambangan, 9 (1). pp. 1-9. ISSN 2549-1008

[img] Text
2920-Article Text-12389-1-10-20250601.pdf

Download (621kB)
Official URL: https://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP

Abstract

Ketidakpastian kondisi bawah permukaan merupakan tantangan dalam bidang pertambangan. Ketidakpastian ini muncul karena kompleksitas tatanan geologi, yang membuat lapisan bawah permukaan bervariasi antara lokasi. Dengan demikian, pemodelan geologi yang akurat sangat diperlukan untuk estimasi sumber daya yang efisien. Namun, jarak antar lubang bor yang tidak tepat dapat meningkatkan biaya eksplorasi dan risiko kesalahan estimasi. Estimasi sumberdaya dengan menggunakan metode geostatistik mempunyai keunggulan dibanding metode lain karena mampu memperhitungkan variabilitas spasial data secara kuantitatif, sehingga menghasilkan estimasi yang lebih akurat. Parameter yang mempengaruhi adalah nilai variogramnya, dimana analisis variogram yang baik akan mempengaruhi model endapan yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi geospasial data titik bor berdasarkan metode geostatistik variogram. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan pendekatan geostatistik meliputi pemahaman anisotropi, penentuan arah utama, perhitungan variogram eksperimental, dan pemodelan variogram. Studi ini dilakukan pada data titik bor dengan parameter kualitas kalori, kandungan ash, dan sulfur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variogram omnidirectional memberikan gambaran umum distribusi spasial, sementara variogram directional mengungkap adanya anisotropi, terutama pada arah strike endapan dengan range terjauh 230 meter dan 150 meter pada arah dip. Jarak pengeboran optimal berdasarkan variogram ini meningkatkan akurasi estimasi sumber daya. Korelasi spasial yang lebih kuat ditemukan pada jarak pengeboran yang lebih pendek, yang penting untuk mengurangi kesalahan estimasi. Studi ini memberikan panduan penting untuk menentukan jarak pengeboran optimal dalam eksplorasi, meningkatkan efisiensi biaya sambil mempertahankan kepercayaan tinggi dalam estimasi geologi.

Type: Article
Uncontrolled Keywords: korelasi, geospasial, titik bor, geostatistik, variogram
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: Yudi Arista Yulanda
Date Deposited: 11 Aug 2025 06:49
Last Modified: 11 Aug 2025 06:49
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85446

Actions (login required)

View Item View Item