Kajian Beberapa Sifat Fisik Tanah Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Tingkat Kelerengan Yang Berbeda Di Desa Suko Awin Jaya

Ananda, Muhammad Bagus (2025) Kajian Beberapa Sifat Fisik Tanah Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Tingkat Kelerengan Yang Berbeda Di Desa Suko Awin Jaya. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text SKRIPSI FULL MUHAMMAD BAGUS ANANDA .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text COVER.pdf Download (121kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (296kB)
	Text BAB I .pdf Download (189kB)
	Text BAB V.pdf Download (142kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa sifat fisik tanah pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, dengan fokus pada pengaruh tingkat kelerengan yang berbeda. Metode penelitian menggunakan survei dan pengambilan sampel tanah secara Purposive Random Sampling pada empat kelas kelerengan (3-8%, 8-15%, 15-30%, dan 30-45%) dengan dua kedalaman (0-30 cm dan 30-60 cm). Sampel dianalisis di Laboratorium Agroekoteknologi Universitas Jambi untuk parameter bahan organik (BO), berat volume (BV), total ruang pori (TRP), permeabilitas, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelerengan berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik tanah. Lahan dengan lereng landai (3-8%) memiliki kondisi tanah yang lebih baik, ditandai dengan kandungan BO lebih tinggi (1,31-1,99%), BV lebih rendah (1,23-1,36 g/cm³), TRP lebih besar (47,78-52,63%), dan permeabilitas lebih tinggi (0,94-1,94 cm/jam). Sebaliknya, lereng curam (30-45%) menunjukkan penurunan kualitas sifat fisik tanah. Selain itu, lapisan atas (0-30 cm) secara konsisten memiliki sifat fisik yang lebih baik dibandingkan lapisan bawah (30-60 cm), terutama dalam hal kandungan BO dan permeabilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kelerengan dan kedalaman tanah memengaruhi sifat fisik tanah, yang berimplikasi pada produktivitas kelapa sawit. Rekomendasi pengelolaan lahan berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan kesuburan tanah, terutama di daerah berlereng curam. This study aims to examine several physical properties of soil in oil palm plantations (Elaeis guineensis Jacq.) in Suko Awin Jaya Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency, with a focus on the influence of different slope gradients. The research method employed a survey and soil sampling using Purposive Random Sampling across four slope classes (3-8%, 8-15%, 15-30%, and 30-45%) at two depths (0-30 cm and 30-60 cm). Samples were analyzed at the Agroecotechnology Laboratory of Jambi University for parameters including Organic Matter (OM), Bulk Density (BD), total pore space (TPS), Soil Permeability, and moisture content. The results showed that slope gradient significantly affects soil physical properties. Gently sloping land (3-8%) exhibited better soil conditions, characterized by higher OM content (1.31-1.99%), lower BD (1.23-1.36 g/cm³), larger TPS (47.78-52.63%), and higher permeability (0.94-1.94 cm/hour). In contrast, steep slopes (30-45%) showed a decline in soil physical quality. Additionally, the topsoil layer (0-30 cm) consistently had better physical properties compared to the subsoil layer (30-60 cm), particularly in terms of OM content and permeability. The study concludes that slope gradient and soil depth influence soil physical properties, which in turn affect oil palm productivity. Sustainable land management practices are recommended to maintain soil fertility, especially in steeply sloped areas.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	ANANDA
Date Deposited:	12 Aug 2025 07:13
Last Modified:	12 Aug 2025 07:13
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85472

Actions (login required)

View Item