M.Aulia, Zikri (2025) ANALISIS FENOMENA CALON TUNGGAL PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ACC CETAK KERAS ASLI .pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
Persetujuan Dan pengesahan Upload.pdf Download (960kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
BAB 1 UPLOAD.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
BAB 4 UPLOAD.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
DAKPUS UPLOAD.pdf Download (202kB) |
Abstract
Fenomena calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batang Hari tahun 2024 menimbulkan berbagai persoalan demokrasi yang menarik untuk dikaji lebih dalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana problematika partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada calon tunggal serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya situasi tersebut. Untuk menganalisis fenomena ini, penelitian menggunakan teori partisipasi politik menurut Herbert McClosky dan pengembangannya oleh Verba & Nie (1972) yang mencakup empat dimensi: orientasi kognitif, afektif, evaluatif, dan perilaku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer melalui wawancara mendalam kepada pemuda, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, serta data sekunder dari dokumentasi dan publikasi resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat Batang Hari dalam Pilkada calon tunggal mengalami tantangan serius, mulai dari minimnya pemahaman terhadap keberadaan kotak kosong, kekecewaan masyarakat terhadap tidak adanya pilihan alternatif, hingga kritik terhadap lemahnya kaderisasi partai politik. Masyarakat menunjukkan berbagai respons, termasuk aksi kampanye kotak kosong sebagai bentuk perlawanan simbolik terhadap dominasi calon tunggal. Di sisi lain, beberapa faktor yang mendorong terjadinya calon tunggal adalah kuatnya pengaruh koalisi nasional (KIM Plus), kegagalan partai politik dalam mencetak kader, elektabilitas tinggi calon petahana, serta hilangnya rivalitas politik yang signifikan. Kondisi ini mencerminkan kemunduran kualitas demokrasi lokal dan memperlihatkan pentingnya revitalisasi peran partai politik dalam menjaga iklim kompetisi yang sehat dalam Pilkada mendatang. Kata kunci: Partisipasi Politik, Pasangan Calon Tunggal, Demokrasi Lokal
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | political participation, single candidate, local democracy |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | ZIKRI |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 03:33 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 03:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85582 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |