PENGGANTIAN HIJAUAN DENGAN RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING, DEGRADASI BAHAN ORGANIK DAN DEGRADASI PROTEIN KASAR SECARA IN VITRO

Laveni, Ovi (2025) PENGGANTIAN HIJAUAN DENGAN RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING, DEGRADASI BAHAN ORGANIK DAN DEGRADASI PROTEIN KASAR SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
DRAFT SKRIPSI FIKXB.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (803kB)
[img] Text
ABSTRAK-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[img] Text
pengesahan .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (490kB)
[img] Text
COVER 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (459kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] Text
dapus.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (507kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

RINGKASAN Pakan merupakan faktor penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan ternak. Pakan ruminansia umumnya berupa hijauan yang berperan sebagai sumber serat dan energi bagi mikroba rumen. Namun, ketersediaan hijauan semakin terbatas akibat alih fungsi lahan dan perubahan musim. Salah satu alternatif adalah pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai pakan seperti pelepah sawit, bungkil inti sawit dan solid decanter. Limbah yang dapat digunakan sebagai campuran bahan pakan adalah pelepah sawit, dari pabrik sawit adalah bungkil inti sawit (BIS) dan solid decanter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggantian hijauan dengan ransum komplit berbasis limbah kelapa sawit terhadap degradasi bahan kering (DBK), degradasi bahan organik (DBO) dan degradasi protein kasar (DPK) secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi, penelitian berlangsung pada tanggal 20 Agustus sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024. Perlakuan penelitian meliputi P0 = 90 % hijauan + 10% dedak, P1 = 60% hijauan + 30% limbah sawit + 10% dedak, P2 = 30% hijauan + 60% limbah sawit + 10% dedak, dan P3 = 90% limbah sawit + 10% dedak. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah DBK, DBO dan DPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggantian hijauan dengan ransum komplit berbasis limbah kelapa sawit berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap DBK, DBO dan DPK. Pada DBK perlakuan P0 berbeda dengan perlakuan P1, P2 dan P3 akan tetapi P2 relatif sama dengan perlakuan P3. DBK tertinggi terdapat pada perlakuan P0 yaitu (42,01 %) kemudian diikuti perlakuan P1 (36,43 %), perlakuan P2 (34,00 %) dan yang terendah terdapat pada perlakuan P3 (32,76 %), terhadap DBO perlakuan P0 berbeda dengan P1, P2 dan P3 akan tetapi perlakuan P1 relatif sama dengan P2 dan P3. Degradasi bahan organik tertinggi terdapat pada perlakuan P0 yaitu (48,22%), kemudian diikuti dengan perlakuan P1 yaitu (39,12%), perlakuan P2 (37,29%) dan yang terendah pada perlakuan P3 yaitu (34,75%), DPK pada P0 berbeda dengan P2 dan P3 namun P0 relatif sama dengan P1 dan P1 relatif sama dengan P3. Degradasi protein kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P0 yaitu (57,84%), kemudian diikuti dengan perlakuan P1 yaitu (55,26%), perlakuan P3 (52,08%) dan yang terendah pada perlakuan P2 yaitu (49,45%). Disimpulkan penelitian bahwa perlakuan penggantian hijauan dengan ransum komplit berbasis limbah kelapa sawit yang baik adalah 90% hijauan dan 10% dedak.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: DBK, DBO dan DPK, In Vitro
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: OVI LAVENI
Date Deposited: 17 Sep 2025 06:49
Last Modified: 17 Sep 2025 06:49
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85789

Actions (login required)

View Item View Item