Pengaruh Pembelajaran berbasis Projek terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran IPS di MTSs Nurunnajah Desa Lopak Aur

Hikmah, Nuril (2025) Pengaruh Pembelajaran berbasis Projek terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran IPS di MTSs Nurunnajah Desa Lopak Aur. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Abstrak.pdf Download (240kB)
	Text BAB I (2).pdf Download (317kB)
	Text BAB V.pdf Download (296kB)
	Text cover.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSAKA.pdf Download (251kB)
	Text Full Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Halaman Pengesahan Nuril Hikmah .pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi siswa secara aktif, khususnya dalam meningkatkan kreativitas pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Di tengah era pendidikan abad ke-21 yang menuntut keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kre-atif, masih banyak sekolah yang menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional sep-erti ceramah satu arah. Hal ini berdampak pada rendahnya keterlibatan siswa dalam pros-es belajar, terutama dalam mengekspresikan ide secara kreatif. Sebagai respon terhadap tantangan tersebut, model pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning/PJBL) hadir sebagai alternatif yang mampu menumbuhkan kreativitas melalui aktivitas pembela-jaran kontekstual, kolaboratif, dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning/PJBL) terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTSs Nurunnajah Desa Lopak Aur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode quasi eksperimen dengan posttest only con-trol group design melibatkan dua kelas terdiri dari 40 siswa, yaitu kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran PJBL dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konven-sional. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, membagi siswa ke dalam dua kelompok: kelas eksperimen (20 siswa) yang menerapkan PjBL, dan kelas kontrol (20 siswa) yang melanjutkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen pengum-pulan data berupa tes posttest yang dirancang untuk mengukur tingkat kreativitas siswa setelah perlakuan diberikan. Aspek kreativitas yang diukur meliputi kelancaran ide, keaslian gagasan, keluwesan dalam berpikir, dan kemampuan elaborasi dalam me-nyelesaikan masalah. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak statistik, di mana perbandingan skor rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menjadi fokus utama dalam mengevaluasi efektivitas model PJBL. Hasil analisis data menunjukkan bahwa PjBL memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kreativitas siswa. Rata-rata nilai postest kreativitas pada kelas eksper-imen secara substansial lebih tinggi (26,1) sedangkan kelas kontrol (19,2). Uji statistik menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000, yang jauh di bawah batas signifikan 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara kedua kelompok (H1) diterima. Dengan demikian, hipotesis alternatif (H1) yang menya-takan adanya pengaruh signifikan PjBL terhadap kreativitas siswa diterima. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa PJBL merupakan model pem-belajaran yang efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa. Melalui pelaksanaan projek yang terstruktur dan kolaboratif, siswa tidak hanya memahami materi secara lebih men-dalam, tetapi juga didorong untuk berpikir kreatif, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama dalam kelompok. Model ini memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna karena siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan projek, pelaksanaan, hingga penyajian hasil akhir. This research is motivated by the need for a learning model that is able to actively develop students' potential, especially in increasing creativity in Social Sciences (IPS) subjects. In the midst of the era of 21st century education that demands critical, collaborative, communicative, and creative thinking skills, there are still many schools that apply conventional learning approaches such as one-way lectures. This has an impact on the low involvement of students in the learning process, especially in expressing ideas creatively. In response to these challenges, the project-based learning model (PJBL) is present as an alternative that is able to foster creativity through contextual, collaborative, and meaningful learning activities. This study aims to determine the influence of project-based learning (PJBL) on student creativity in Social Sciences (IPS) subjects at MTSs Nurunnajah Lopak Aur Village. This study uses a quantitative approach of a quasi-experimental method with posttest only control group design involving two classes consisting of 40 students, namely the experimental class that is given PJBL learning and the control class that receives conventional learning. Sampling was carried out with total sampling, dividing students into two groups: the experimental class (20 students) who applied PjBL, and the control class (20 students) who continued with conventional learning. The data collection instrument is a posttest test designed to measure the level of creativity of students after the treatment is given. The aspects of creativity measured include the fluency of ideas, the authenticity of ideas, flexibility in thinking, and the ability to elaborate in solving problems. Data analysis was carried out with the help of statistical software, where the comparison of average scores between the experimental class and the control class became the main focus in evaluating the effectiveness of the PJBL model. The results of the data analysis showed that PjBL had a significant and positive influence on student creativity. The average postest value of creativity in the experimental class was substantially higher (26.1) while the control class (19.2). Statistical tests showed a significance value (Sig. 2-tailed) of 0.000, which is well below the significant limit of 0.05, indicating that there was a significant difference between the two groups (H1) received. Thus, an alternative hypothesis (H1) that states that there is a significant influence of PjBL on student creativity is accepted. The conclusion of this study states that PJBL is an effective learning model in increasing student creativity. Through the implementation of structured and collaborative projects, students not only understand the material more deeply, but are also encouraged to think creatively, solve problems, and work together in groups. This model provides a more meaningful learning experience because students play an active role in the learning process, starting from project planning, implementation, to the presentation of final results.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Project-based learning, Student Creativity, Social Studies Subjects, Quasi Experiment
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	NURIL HIKMAH
Date Deposited:	08 Oct 2025 02:03
Last Modified:	08 Oct 2025 02:03
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86181

Actions (login required)

View Item