Sintia, Bella (2025) Perbandingan Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Bekerja Berdasarkan Jenis Kelamin di Institut Islam Ma'arif Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (408kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari fenomena meningkatnya jumlah mahasiswa yang harus bekerja sambil menempuh pendidikan tinggi, baik karena alasan ekonomi, keinginan untuk mandiri, maupun sebagai upaya menambah pengalaman kerja. Kondisi ini menimbulkan tekanan tambahan yang dapat mempengaruhi stabilitas akademik mahasiswa. Dalam menghadapi tuntutan tersebut, tidak semua mahasiswa menunjukkan respon yang sama, sebagian mampu bertahan dan berprestasi, sementara yang lain mengalami hambatan akademik. Oleh karena itu, resiliensi akademik menjadi aspek penting untuk diteliti guna memahami sejauh mana mahasiswa mampu mengatasi tekanan akademik dan bekerja secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan tingkat resiliensi akademik mahasiswa yang bekerja berdasarkan jenis kelamin di Institut Islam Ma’arif Jambi. Resiliensi akademik menjadi salah satu faktor penting yang memungkinkan mahasiswa tetap mampu bertahan dan berprestasi di tengah tuntutan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 110 mahasiswa, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa angket yang mengukur tiga aspek utama resiliensi akademik berdasarkan teori Cassidy (2016), yaitu kegigihan, kemampuan merefleksikan dan beradaptasi dalam mencari bantuan, serta pengaruh negatif dan respon emosional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa yang bekerja di Institut Islam Ma’arif Jambi memiliki tingkat resiliensi akademik dalam kategori tinggi. Mahasiswa laki-laki memperoleh rata-rata persentase sebesar 72,01% dan mahasiswa perempuan sebesar 74,76%, Meskipun terdapat perbedaan nilai rata-rata, hasil uji independent sample t-test menunjukkan bahwa perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik (nilai signifikansi 0,053 > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin bukanlah faktor utama yang mempengaruhi tingkat resiliensi akademik mahasiswa yang bekerja. penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi penting bagi layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi agar lebih fokus pada pengembangan faktor internal mahasiswa tanpa membedakan latar belakang jenis kelamin.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Resiliensi Akademik, Mahasiswa yang Bekerja, Jenis Kelamin. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | SINTIA |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 03:15 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 03:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |