Febriani, Gian (2025) Simpuh Ruh 2. ANALISIS KONSEKUENSI PELANGGARAN ATURAN DALAM RITUAL PENGOBATAN TRADISIONAL BESALE.
|
Text
SKRIPSI GIAN FEBRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
COVER.pdf Download (25kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (155kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (52kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
|
|
Text
Halaman persetujuan gian.pdf Download (242kB) |
|
|
Text
Halaman pengesahan gian.pdf Download (231kB) |
Abstract
ABSTRAK Gian Febriani, 2025. Simpuh Ruh. Laporan Karya Seni Tari: Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik, Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing (1) : Dra. Riswani, M.Sn Pembimbing (2) : Ady Santoso, S.I.Kom., M.Sn Penciptaan karya tari Simpuh Ruh terinspirasi dari upacara Ritual Besale yang ada di Desa Skip, Kelurahan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Karya penciptaan ini bertujuan untuk mengeksplorasi simbol-simbol dan nilai-nilai budaya yang ada pada ritual Besale serta mengolahnya menjadi sebuah bentuk karya tari yang dipertunjukkan. Struktur dramatik karya Simpuh Ruh dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menggambarkan kehidupan masyarakat Suku Anak Dalam yang hidup dengan damai dan tentram. Kedamaian itu terancam disaat salah satu dari masyarakat terkena penyakit magis. Bagian dua menghadirkan ketubuhan dukun pada saat prosesi Besale, di mana tubuh menjadi media penghubung antara roh leluhur dan manusia, serta menghadirkan masyarakat yang diajak dukun untuk ikut menjadi bagian dari ritual Besale. Bagian tiga menunjukan perlawanan dan kesedihan sebagai konsekuensi pelanggaran aturan ritual, hingga akhirnya penderita dijemput arwah roh leluhur. Hasil karya ini menunjukan bahwa tari dapat menjadi media untuk mempresentasikan nilai tradisi, sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya. Dengan demikian, Simpuh Ruh tidak hanya menghadirkan aspek artistik pertunjukan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang spiritualitas, dan konsekuensi kehidupan dalam tradisi Suku Anak Dalam. Kata Kunci : Simpuh Ruh, Ritual Besale, Suku Anak Dalam
| Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Depositing User: | Febriani |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 07:29 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 07:29 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87299 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
