POTENSI EKOWISATA GOA NAPAL LICIN SEBAGAI OBJEK WISATA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ahmad, Fedrik (2025) POTENSI EKOWISATA GOA NAPAL LICIN SEBAGAI OBJEK WISATA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text COVER.pdf Download (126kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (205kB)
	Text BAB I.pdf Download (238kB)
	Text BAB V.pdf Download (160kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text FULL SKRIPSI AHMAD FEDRIK.pdf Download (3MB)

Abstract

Ekowisata merupakan suatu kegiatan perjalanan wisata yang bertanggung jawab di kawasan yang memiliki lingkungan alami dengan tujuan sarana edukasi, pemahaman, dan dukungan terhadap kegiatan konservasi sumberdaya alam dengan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal (The International ecoturism society, 2015). Ekowisata berpijak pada tiga hal sekaligus, yakni wisata pedesaan, wisata alam, dan wisata budaya. Ekowisata yang mengedepankan konservasi, komunitas maupun masyarakat lokal merupakan salah satu bentuk pariwisata alternatif yang di satu sisi diharapkan dapat menggerakkan perekonomian, sementara di sisi lain bisa ikut berperan dalam upaya pelestarian lingkungan karena sifatnya yang cenderung tidak merusak lingkungan alam dan budaya. Oleh karena itu, ekowisata diharapkan bisa menjadi salah satu solusi agar nilai ekonomi di suatu wilayah bisa dimaksimalkan dan dampak kerusakan lingkungan (alam dan budaya) dapat diminimalkan (Sugiarto, 2016). Pengembangan ekowisata di Indonesia memiliki prospek yang baik karena didukung oleh potensi keanekaragaman hayati termasuk di dalamnya keanekaragaman budaya yang merupakan modal dasar bagi pengembangan ekowisata (Sukma, 2017). Salah satu provinsi yang memiliki potensi wisata alamnya adalah Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ekowisata di Goa Napal Licin, atau situs alam serupa, umumnya bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata alam dengan mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan, sosial-budaya, dan ekonomi. Mengidentifikasi Potensi dan Daya Tarik Goa Napal Licin bertujuan untuk memahami karakteristik unik dari Goa Napal Licin, termasuk keindahan alam, keanekaragaman hayati, serta nilai geologis atau ekosistem yang dapat dijadikan daya tarik bagi wisatawan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner terhadap masyarakat, pengunjung, dan pengelola (Pokdarwis). Aspek yang dianalisis meliputi daya tarik, aksesibilitas, akomodasi, sarana-prasarana, dan ketersediaan air bersih. Hasil penilaian menunjukkan bahwa Goa Napal Licin memiliki total skor 2.190 dari 2.580, termasuk kategori “Sangat Berpotensi” untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata unggulan. Aspek daya tarik wisata (810) dan ketersediaan air bersih (840) memperoleh nilai tertinggi karena keindahan geologis, keanekaragaman hayati, serta keberlanjutan ekosistemnya. Namun, akomodasi (75) dan aksesibilitas (230) masih tergolong rendah akibat minimnya penginapan dan kondisi jalan yang terbatas.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Two Stay Two Stray, Jigsaw, Argumentasi, dan Hidrolisis Garam
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	Fedrik
Date Deposited:	06 Nov 2025 04:11
Last Modified:	06 Nov 2025 04:11
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87486

Actions (login required)

View Item