Analisis Makna Puisi Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum 2013

Leli, Ningsih (2021) Analisis Makna Puisi Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum 2013. S1 thesis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

	Text COVER.pdf Download (27kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (57kB)
	Text BAB 1.pdf Download (46kB)
	Text BAB V.pdf Download (33kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (93kB)
	Text lampiran.pdf Download (442kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna puisi dalam buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013. Data yang menjadi objek penelitian ini adalah puisi yang ada di dalam buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2016. Setelah mendapatkan data, kemudian dikaji dengan pendekatan semiotic Riffaterre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna puisi pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013 peneliti analisis menggunakan teori semiotik Riffaterre dengan tahapan menemukan (1)ketidakangsungan ekspresi, (2) pembacaan heuristik dan hermeneutik, (3) matriks, model, dan varian, dan (4) hipogram. Setelah melakukan analisis dengan empat tahapan yang telah disebutkan, makna puisi berjudul Aku ingin Karya Sapardi Djoko Damono adalah tentang romansa, ditunjukkan dengan adanya penggantian arti melalui bahasa kiasan berupa personifikasi dan metafora. Puisi berjudul Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu karya Aming Aminoedin, Sajak Anak Muda karya dan Sajak Matahari W.S Rendra, memililiki makna tentang kritik sosial. Ditunjukkan dengan adanya penggantian arti melalui bahasa kiasan berupa metafora, personifikasi, sarkasme, dan erotis. Selanjutnya puisi Doa karya Chairil Anwar memiliki makna tentang ketuhanan, ditunjukkan dengan penggantian arti melalui bahasa kiasan berupa hiperbola dan metafora. Terakhir puisi Ibu karya D. Zamawi Imron memiliki makna tentang keluarga, terbukti dengan adanya penggantian arti melalui bahasa kiasan berupa metafora dan simile. Berdasarkan hasil kajian pada penelitian ini, peneliti memberi saran kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia untuk dapat menggunakan analisis semiotic sebagai salah satu metode analisis dalam pembelajaran sastra. Bagi peserta didik, peneliti mengharapkan peserta didik dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi materi belajar.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User:	Leli Ningsih
Date Deposited:	16 Feb 2021 03:17
Last Modified:	16 Feb 2021 03:17
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/16355

Actions (login required)

View Item