latif, Alhakko (2021) Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik Matematika Berbasis Model Eliciting activities (Meas) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP. S2 thesis, k.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (529kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (630kB) |
![]() |
Text
BAB 11.pdf Download (829kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV DAN V.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (533kB) |
![]() |
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (375kB) |
![]() |
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (507kB) |
![]() |
Text
DAFTRA GAMBAR.pdf Download (505kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (260kB) |
Abstract
Latif Alhakko , 2021. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembran Kerja Peserta Didik Matematika Berbasis Model Eliciting Activities (MEAs) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jambi. Hasil penelitian pendahuluan mengungkapkan kurang optimalnya penggunaan perangkat pembelajaran dan belum tersedianya perangkat yang mendukung untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa menjadi penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, dan ditemukan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada siswa SMP masih rendah disemua indikator penilaian. Penyebabnya, siswa tidak terbiasa dengan soal-soal berpikir kritis, siswa sering kesulitan menyelesaikan masalah matematika tingkat tinggi dan masalah nyata karena siswa tidak dapat membuat model matematika dengan tepat. Meski mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa menjadi bagian dari tujuan kurikulum, guru tidak pernah mendesaian pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Guru juga kesulitan mendesain LKPD karena sering kekurangan ide dalam membuat masalah matematika yang akan diberikan pada siswa. Maka, diperlukan perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa menyelesaikan masalah dengan bantuan pemodelan matematika agar siswa terarah dan tidak kebingungan dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan. Oleh sebab itu, dirancanglah suatu perangkat pembelajaran berbasis Model Eliciting Activities (MEAs) yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp terdiri dari tiga tahap yaitu penelitian pendahuluan (preliminary research), tahap pengembangan atau pembuatan prototipe (development or prototyping phase), dan tahap penilaian (assessment phase). Sementara itu, kualitas hasil perangkat pembelajaran yang dikembangkan mengacu pada kriteria yang dikemukakan Nieveen yaitu kevalidan (validity), kepraktisan (practicality), dan keefektifan (efectiveness). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Sarolangun. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket, lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis Model Eliciting Activities (MEAs) sudah valid, praktis dan efektif. Dikatakan valid karena telah memenuhi karakteristik kevalidan baik segi isi maupun konstruk. Produk ini praktis karena mudah untuk digunakan dan dipahami, alokasi waktu yang ditentukan sangat efisien, menarik, dan berkontribusi terhadap pembelajaran. Selanjutnya produk ini efektif karena penggunaan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | LATIF |
Date Deposited: | 15 Sep 2021 03:20 |
Last Modified: | 15 Sep 2021 03:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25954 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |