GEOLOGI DAN EVOLUSI MAGMA GRANITOID TANTAN DI DESA SUNGAI PINANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUNGAI MANAU, KABUPATEN MERANGIN, JAMBI

Ariani, Rizky Putri (2021) GEOLOGI DAN EVOLUSI MAGMA GRANITOID TANTAN DI DESA SUNGAI PINANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUNGAI MANAU, KABUPATEN MERANGIN, JAMBI. S1 thesis, Teknik Geologi.

[img] Text
Rizky Putri Ariani (F1D216016)_2021_FST.pdf

Download (7MB)
[img] Text
1. HALAMAN PENGESAHAN.docx

Download (40kB)
[img] Text
3. BAB I PENDAHULUAN.docx

Download (2MB)
[img] Text
5. BAB III METODE PENELITIAN.docx

Download (87kB)
[img] Text
8. BAB VI KESIMPULAN.docx

Download (22kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (25kB)
[img] Text
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB IV GEOLOGI DAERAH SUGAI PINANG DAN SEKITARNYA.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRACK Lokasi penelitian terletak di desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi yang secara fisiografi terletak pada Zona Perbukitan Barisan serta merupakan jalur busur magmatik di Sumatra. Granitoid Tantan merupakan batuan terobosan yang berumur Trias Akhir-Jura Awal yang merupakan hasil dari proses magmatisme aktivitas pergerakan lempeng subduksi antara lempeng Samudra Hindia terhadap Lempeng Sumatra Barat dan Sibumasu. Granitoid Tantan daerah penelitian tersusun dari batuan Granit, dan Monzodiorit Kuarsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evolusi dari magma pembentukan batuan Granitoid Tantan pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan dimana data yang di dapat akan di korelasikan dengan data-data hasil pengolahan sampel di laboratorium berupa analisis petrografi serta hasil uji XRF yang nantinya akan menghasilkan kondisi geologi dan kandungan unsur mayor dan minor pada batuan granit dan monzodiorit kuarsa untuk mengetahui evolusi magma dalam pembentukan batuan tersebut. Granit dan Monzodiorit Kuarsa menunjukkan adanya differensiasi magma. Berdasarkan kandungan SiO2 merupakan tipe magma Riolitik/Granit karena mengandung SiO2 65-75%. Pada Diagram AFM menunjukkan tidak adanya pengkayaan unsur Fe, Hal ini tentunya telah menunjukkan differensiasi magma pada Granitoid Tantan dari magma induk yang bersifat basaltik atau berkomposisi ultrabasa menjadi magma yang bersifat asam. Proses evolusi magma yang terjadi pada batuan Granitoid tantan merupakan anateksis. Sedangkan berdasarkan diagram Harker antara Granit dan Monzodiorit Kuarsa memiliki nilai differensiasi yang tidak terlalu signifikan yaitu rata-rata nilai (0,993%). Kata Kunci: Merangin, Jambi, Evolusi Magma, Granitoid Tantan

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User: Ariani
Date Deposited: 17 Sep 2021 07:01
Last Modified: 17 Sep 2021 07:01
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26064

Actions (login required)

View Item View Item