FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI SISTEM RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2021

Yuna, Sri (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI SISTEM RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2021. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

[img] Text
Skripsi Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (110kB)
[img] Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (332kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (194kB)

Abstract

Latar Belakang : Puskesmas mempunyai peran dalam gatekeeping dan rujukan berjenjang. Jika fasilitas tingkat pertama tidak berfungsi secara optimal maka akan memberikan kontribusi yang sebaliknya termasuk dalam meningkatkan angka rujukan non spesialistik. Pada konsep geetkeeper, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berfungsi dalam memberi pelayanan kesehatan yang optimal berdasarkan standar kompetensinya dalam memberikan pelayanan medik pada pelayanan kesehatan. Puskesmas Rawasari mengalami peningkatan persentase kunjungan rawat jalan dan rujukan peserta BPJS pada tahun 2016 sampai 2018. Tingginya persentase rujukan di suatu Puskesmas harus lebih diminimalisir karena sesuai dengan standar penetapan dari BPJS, BPJS Kesehatan memiliki standar dalam menetukan batasan rujukan Puskesmas dalam melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut berupa rasio rujukan sebesar 15%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sistem rujukan pasien BPJS Kesehatan di Puskesmas Rawasari Kota jambi tahun 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan persepsi sistem rujukan pasien BPJS Kesehatan pada indikator pengetahuan dengan terhadap sistem rujukan diperoleh p value = 1.000. Pada indikator sikap petugas terhadap sistem rujukan diperoleh p value = 0.618. Pada indikator persepsi tentang sakit terhadap sistem rujukan diperoleh p value = 0.006. Pada indikator persepsi tentang ketersediaan fasilitas pemeriksaan penunjang terhadap sistem rujukan diperoleh p value = 0.723. Pada indikator persepsi tentang ketersediaan obat terhadap sistem rujukan diperoleh p value = 0.047. Pada indikator akses informasi terhadap sistem rujukan diperoleh p value = 0.110. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sistem rujukan, tidak ada hubungan antara sikap petugas dengan sistem rujukan, ada hubungan antara persepsi tentang sakit dengan sistem rujukan, tidak ada hubungan antara persepsi ketersediaan fasilitas penunjang dengan sistem rujukan, ada hubungan antara persepsi tentang ketersediaan obat dengan sistem rujukan, tidak ada hubungan antara akses informasi dengan sistem rujukan. Kata Kunci : Persepsi Sistem Rujukan, BPJS Kesehatan, Puskesmas

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: YUNA
Date Deposited: 21 Sep 2021 04:07
Last Modified: 21 Sep 2021 04:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26248

Actions (login required)

View Item View Item