Efektivitas Model Pembelajaran Baru Four-Step Jigsaw dan Argumentatif-Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa SMA pada Materi Hidrolisis Garam

Kartika, Windy (2021) Efektivitas Model Pembelajaran Baru Four-Step Jigsaw dan Argumentatif-Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa SMA pada Materi Hidrolisis Garam. S2 thesis, Universitas Jambi.

	Text cover.pdf Download (204kB)
	Text Abatrak.pdf Download (393kB)
	Text BAB V.pdf Download (183kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (424kB)
	Text hal. persetujan dan hal. pengesahan.pdf Download (466kB)

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan berargumentasi adalah model pembelajaran jigsaw. Namun, dalam penerapannya model pembelajaran jigsaw seringkali tidak selesai dikarenkan sintaksnya yang terlalu panjang. Sehingga model pemebelajaran jigsaw dimodifikasi menjadi model Four-Step Jigsaw (4SJ). Dimana sintak 4SJ lebih singkat dari model pembelajaran jigsaw sebelumnya. Untuk melihat sifat khususnya model 4SJ terhadap kemampuan argumentasi, peneliti mencoba memodifikasi model 4SJ menjadi Argumentatif-Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan argumentasi siswa yang belajar menggunakan model Jigsaw, 4SJ dan Argumentasi-Jigsaw pada materi hidrolisis garam. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan argumentasi yang belajar menggunakan model jigsaw, 4SJ dan Argumentatif-Jigsaw pada materi hidrolisis garam dan apa saja penyebab yang mempengaruhi perbedan kemampuan argumentasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mix method concurrent embedded. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instrument penelitian ini yaitu lembar observasi model jigsaw, 4SJ dan Argumentatif-Jigsaw kemudian soal tes essay pretest dan posttest. Teknik analisis lembar obsevasi pada penelitian ini teknik analisis deskriptif dan interpretative coding. Sedangkan untuk teknik analisis soal essay menggunakan uji N-gain, uji t-dependent dan uji ANOVA satu jalur. Hasil penelitian kemampuan argumentasi siswa yang belajar menggunakan model jigsaw sebesar 70,22, kelas 4SJ sebesar 74,44 dan pada kelas argumentatif- jigsaw sebesar 78,96. Terdapat perbedaan kemampuan argumentasi yang signifikan dari ketiga kelas setelah di uji ANOVA satu jalur diperoleh nilai sig sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan argumentasi siswa setelah penerapan model jigsaw, 4SJ dan Argumentasi-Jigsaw. Hasil observasi menunjukan penyebab perbedaan kemampuan argumentasi siswa diketiga kelas yaitu dikelas argumentatif-Jigsaw aktifitas argumentasi siswa lebih intensif dibandingkan siswa yang belajar mengunakan model 4SJ dan Jigsaw. Kemudian lamanya durasi pada kelas argumentatif-Jigsaw dan 4SJ lebih lama dari pada kelas jigsaw.

Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Kemampuan Argumentasi, Jigsaw, Four-Step Jigsaw, Argumentatif-Jigsaw, Hidrolisis garam
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Pascasarjana > Pendidikan Kimia
Depositing User:	KARTIKA
Date Deposited:	22 Dec 2021 07:28
Last Modified:	22 Dec 2021 07:28
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/29361

Actions (login required)

View Item