FARIDA, AULIA (2023) EVALUASI PEMANFAATAN E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PEMASARAN GUNA MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN (STUDI KASUS PADA GERAI MEJA KOPI LIBERIKA PARISTO KELURAHAN MEKARJAYA KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT). S2 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
cover pengesahan.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (77kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (937kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
LAPORAN AULIA FARIDA PROFESI INSINYUR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan komoditas perkebunan yang memiliki luas areal terbesar yang ada di Provinsi Jambi dengan produktivitas 3,602 Ton dengan luas lahan 2.696ha (BPS Tanjung Jabung Barat, 2020). Di Tanjung Jabung Barat, jenis kopi yang ditanam adalah liberika dan menjadi satu-satunya lokasi yang menanam jenis tersebut. Betara adalah kecamatan yang memiliki luasan paling besar di Tanjung Jabung Barat. Perkembangan kopi di Betara, sudah memasuki tahapan pengolahan, baik dalam bentuk bubuk (ground coffee), biji (green bean) dan kopi biji dalam bentuk sangrai (roasted bean). Namun dalam pemasaran, hasil produk belum dilakukan secara online. Perkembangan kopi liberika di Betara, menimbulkan kesadaran pemuda di sana untuk mengembangkan wisata. Berkembangnya pengolahan kopi ini, kemudian mencetuskan terbentuknya kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Sukerejo Mekarjaya. Dalam perkembangannya, kelompok ini mendapatkan sambutan positif dari pemerintah setempat, dan PethroChina sebagai salah satu perusahaan yang melakukan pembinaan, sehingga keluarahan Mekarjaya menjadi Kawasan ekowisata yang menjadikan kopi sebagai ikon dari ekowisata tersebut. Salah satu spot wisata utama di komunitas ini adalah Gerai Meja Kopi Liberika Paristo. Gerai Meja ini selain menjadi kafe yang menjual kopi siap minum, ataupun kopi oleh-oleh, juga menjadi tempat berkumpul atau wadah pertemuan komunitas, juga sebagai wadah untuk menjual hasil kopi masyarakat. Namun penjualan di Gerai Meja masih terbatas dari pengunjung yang datang, dan belum di jual secara luar dan belum memanfaatkan media e-commerce. Tahun 2022, telah dilakukan pendampingan pada pengelola Gerai Meja untuk pembuatan website. Namun dari hasil evaluasi, walaupun ada konsumen yang membeli secara online, namun tidak dalam jumlah peningkatan yang besar. Hal ini karena terdapat kesulitan bagi pengelola untuk melakukan pembahuran isi website. Oleh karena itu dalam tindak lanjut, perlu dilakukan kombinasi pemanfaatan bentuk e-commerce yang lebih mudah digunakan oleh pihak Gerai Meja Kopi Liberika Paristo.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Aulia Farida |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 07:16 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 07:16 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53631 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |