ANALISIS PENGUKURAN SIBIS UNTUK MENILAI KESENJANGAN DIGITAL DIKALANGAN SISWA TINGKAT SMP (Studi Kasus: SMP se - Kecamatan Bayung Lencir)

Amalia, Vira (2023) ANALISIS PENGUKURAN SIBIS UNTUK MENILAI KESENJANGAN DIGITAL DIKALANGAN SISWA TINGKAT SMP (Studi Kasus: SMP se - Kecamatan Bayung Lencir). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI VIRA AMALIA CETAK KERAS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI VIRA AMALIA CETAK KERAS-1.pdf

Download (68kB)
[img] Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (583kB)
[img] Text
REVISI AFTER SIDANG FIXXX-14-18.pdf

Download (98kB)
[img] Text
REVISI AFTER SIDANG FIXXX-64-65.pdf

Download (112kB)
[img] Text
REVISI AFTER SIDANG FIXXX-66-71.pdf

Download (137kB)

Abstract

RINGKASAN Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kesenjangan digital pada siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bayung Lencir. Penelitian ini menggunakan metode SIBIS untuk mengukur tingkat kesenjangan digital berdasarkan 3 variabel yaitu infrastruktur, kecakapan penggunaan TIK yang meliputi perbedaan kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) dalam penggunaan TIK, serta perbedaan pemanfaatan TIK dikalangan siswa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif, yang mana bertujuan untuk membandingkan 2 variabel atau lebih untuk melihat perbandingan dari objek yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan teknik stratified random sampling. Dalam penelitian ini meneliti 3 sekolah sebagai perwakilan Kecamatan Bayung Lencir berdasarkan akreditasi. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin kemudian jumlah sampel berstrata dilakukan dengan rumus proportionate random sampling sehingga di dapatkan total sampel berjulmlah 91 siswa. Untuk uji hipotesis penelitian ini termasuk non parametrik sehingga menggunakan Uji Mann Whitney. Adapun alat pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 25. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kesenjangan digital yang tinggi se- Kecamatan Bayung Lencir berdasarkan 3 sekolah tersebut dilihat dari aspek infrastruktur memiliki nilai signifikansi (0,013) ≤ 0,05 maka H0 ditolak (ada perbedaan infrastruktur antara Akreditasi B dan Akreditasi C dengan kesenjangan digital, hal ini menggambarkan bahwa tidak meratanya penggunaan kualitas broadband masih belum cukup baik pada siswa.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Amalia
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:24
Last Modified: 15 Jan 2024 07:24
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60408

Actions (login required)

View Item View Item