PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TGT PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

SARMILA, DETA PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TGT PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI. JURNAL PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TGT PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI.

	Text cover.pdf Download (353kB)
	Text lembar pengesahan.docx Download (214kB)
	Text DAFTAR ISI.docx Download (24kB)
	Text BAB I DETA FIX revisi.pdf Download (177kB)
	Text BAB V.pdf Download (154kB)

Abstract

ABSTRAK Sarmila, Deta. 2019. “Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan TGT Pada Materi Ikatan Kimia Di SMA Negeri 1 Muaro Jambi”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Pembimbing : (I) Drs. Abu Bakar, M.Pd (II) Drs. Fuldiaratman, M.Si Kata Kunci : Perbandingan, Model Kooperatif, STAD, TGT, Hasil Belajar, Ikatan Kimia Pembelajaran adalah hasil komunikasi dua arah dimana guru sebagai tenaga pendidik sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau siswa. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Untuk mengukur kemampuan ini perlu dilakukan analisis terhadap peningkatan hasil belajar pada kedua model tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan hasil belajar antara kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, Dan untuk mengetahui manakah model yang lebih cocok digunakan pada materi ikatan kimia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kombinasi (mix method). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen II. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keterlaksanaan model kooperatif tipe STAD dari guru, lembar observasi keterlaksanaan model kooperatif tipe TGT dari guru dan soal pretest-posttest. Untuk melihat perbandingan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe STAD dengan model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan uji t hasil belajar siswa. namun sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas untuk mengetahui bahwa data homogen dan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengolahan data perbandingan hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan TGT pada materi ikatan kimia, data yang diperoleh diketahui terdistribusi normal setelah dianalisis menggunakan SPSS-21 didapatkan nilai probability normalitasnya kelas eksperimen I adalah 0,127 > 0,05 dan nilai probability kelas eksperimen II adalah 0,343>0,05, maka data menyebar normal. Nilai homogenitas diperoleh f hitung = 0,89 < f tabel = 4,11, data bervarian homogen. Dilanjutkan dengan uji t-test dua pihak diperoleh t hitung = 96,58 > 1,69, pada α = 5%, maka Ha di terima . Uji t- test juga dilakukan menggunakan SPSS-21 diperoleh bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,027 < 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan TGT pada materi ikatan kimia di SMA Negeri 1 Muaro Jambi.

Type:	Article
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	DETA SARMILA
Date Deposited:	01 Apr 2019 03:34
Last Modified:	01 Apr 2019 03:34
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/7439

Actions (login required)

View Item