Hidayah, Mutia Ayu (2025) ANALISIS VO2MAX SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI MUTIA AYU HIDAYAH FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
pengesahan,persetujuan..pdf Download (624kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (203kB) |
Abstract
ABSTRAK Ayu H. Mutia : 2025. “Analisis VO2Max Siswa Peserta Ekstrakurikuler Futsal Di SMA Negeri 1 Muaro Jambi”. Jurusan Pendidikan Olahraga dan kesehatan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Pembimbing (1) Dr. Atri Widowati, S.Pd., M.Or. Dan Pembimbing (2) Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd. Kata kunci : VO2Max, daya tahan aerobic, futsal,prestasi olahraga. lahraga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu. Dalam konteks pendidikan, pendidikan jasmani bertujuan untuk mengembangkan kebugaran fisik, keterampilan motorik, serta pemahaman akan pola hidup sehat. Salah satu bentuk pengembangan tersebut adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga, seperti futsal, yang tidak hanya menyalurkan minat dan bakat siswa tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan sosial. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 1 Muaro Jambi mengalami penurunan, yang diduga terkait dengan rendahnya daya tahan aerobik pemain, khususnya dalam aspek VO2Max. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan one-shot method. Data dikumpulkan melalui tes Multi-Stage Fitness Test (MFT) dengan jumlah populasi sekaligus sampel sebanyak 27 siswa peserta ekstrakurikuler futsal. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi tingkat VO2Max siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 3,7% siswa yang memiliki VO2Max dalam kategori sangat baik, 14,1% dalam kategori baik, 33,3% dalam kategori sedang, dan mayoritas, yaitu 48,1%, berada dalam kategori kurang. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat kebugaran yang rendah, yang berdampak langsung pada performa mereka di lapangan serta menurunnya prestasi tim futsal sekolah. Oleh karena itu, diperlukan program latihan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan guna meningkatkan daya tahan aerobik siswa. Dengan peningkatan VO2Max, diharapkan peserta ekstrakurikuler futsal dapat mencapai performa yang lebih optimal dan bersaing lebih baik dalam kompetisi. Ekstrakurikuler Futsal Di SMA Negeri 1 Muaro Jambi”. Jurusan Pendidikan Olahraga dan kesehatan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Pembimbing (1) Dr. Atri Widowati, S.Pd., M.Or. Dan Pembimbing (2) Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd. Kata kunci : VO2Max, daya tahan aerobic, futsal,prestasi olahraga. lahraga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu. Dalam konteks pendidikan, pendidikan jasmani bertujuan untuk mengembangkan kebugaran fisik, keterampilan motorik, serta pemahaman akan pola hidup sehat. Salah satu bentuk pengembangan tersebut adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga, seperti futsal, yang tidak hanya menyalurkan minat dan bakat siswa tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan sosial. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 1 Muaro Jambi mengalami penurunan, yang diduga terkait dengan rendahnya daya tahan aerobik pemain, khususnya dalam aspek VO2Max. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan one-shot method. Data dikumpulkan melalui tes Multi-Stage Fitness Test (MFT) dengan jumlah populasi sekaligus sampel sebanyak 27 siswa peserta ekstrakurikuler futsal. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi tingkat VO2Max siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 3,7% siswa yang memiliki VO2Max dalam kategori sangat baik, 14,1% dalam kategori baik, 33,3% dalam kategori sedang, dan mayoritas, yaitu 48,1%, berada dalam kategori kurang. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat kebugaran yang rendah, yang berdampak langsung pada performa mereka di lapangan serta menurunnya prestasi tim futsal sekolah. Oleh karena itu, diperlukan program latihan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan guna meningkatkan daya tahan aerobik siswa. Dengan peningkatan VO2Max, diharapkan peserta ekstrakurikuler futsal dapat mencapai performa yang lebih optimal dan bersaing lebih baik dalam kompetisi. Ayu H. Mutia : 2025. “Analisis VO2Max Siswa Peserta Futsal Extracurricular At SMA Negeri 1 Muaro Jambi". Department of Sports and Health Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University. Counsellor (1) Dr. Atri Widowati, S.Pd., M.Or. And Counsellor (2) Angel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd. Keywords : VO2Max, aerobic endurance, futsal, sports achievement. Sports have an important role in improving individual health and well-being. In the context of education, physical education aims to develop physical fitness, motor skills, and understanding of healthy lifestyles. One of the forms of development is through sports extracurricular activities, such as futsal, which not only channelled students' interests and talents but also formed their character and social skills. However, in recent years, futsal extracurricular achievement at SMA Negeri 1 Muaro Jambi has decreased, which is suspected to be related to the low aerobic endurance of players, especially in the VO2Max aspect. This research uses a quantitative descriptive method with a one-shot method. The data was collected through the Multi-Stage Fitness Test (MFT) with a total population as well as a sample of 27 students participating in the futsal extracurricular. Data analysis techniques are carried out descriptively quantitatively to identify students' VO2Max levels. The results of the study showed that only 3,7% of students had VO2Max in the very good category, 14,1% in the good category, 33,3% in the medium category, and the majority, which is 48,1%, were in the less category. This finding shows that most students have low fitness levels, which has a direct impact on their performance on the field as well as the decline in the school's futsal team performance. Therefore, a more structured and sustainable exercise program is needed to increase students' aerobic endurance. With the increase of VO2Max, it is hoped that futsal extracurricular participants can achieve more optimal performance and compete better in the competition.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords : VO2Max, aerobic endurance, futsal, sports achievement. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Olahraga dan Kesehatan |
Depositing User: | HIDAYAH |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 06:31 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 06:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77168 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |