Winanta, Fina Pandu (2025) Konflik Batin Tokoh Utama dalam Nonel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 Karya Pidi Baiq. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (404kB) |
![]() |
Text
Bab 5 Kesimpulan.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
Cover 1,2.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka 75-78.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
Skripsi FULLLLLLLL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Pengesahan.pdf Download (262kB) |
Abstract
Konflik batin adalah pertikaian-pertikaian, pertentangan, ketidaknyamanan, rasa tidak enak, atau ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan penyebab konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 kaeya Pidi Baiq. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan catat, kemudian dianalisis menggunakan teori jenis konflik batin Kurt Lewin dan teori penyebab konflik batin menurut Soekanto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis konflik batin yang dialami oleh tokoh utama, yaitu konflik mendekat-mendekat, konflik menjauh-menjauh, dan konflik mendekat-menjauh. Dari ketiga jenis tersebut, konflik mendekat-menjauh menjadi yang paling dominan. Konflik ini terutama muncul dalam kebimbangan Milea dalam memilih antara Dilan dan Beni, serta ketidakpastiannya terhadap perasaannya sendiri. Selain itu, penelitian menemukan bahwa faktor utama penyebab konflik batin dalam novel ini adalah perbedaan kepentingan, diikuti oleh perbedaan antar individu, perbedaan kebudayaan, dan perubahan sosial. Milea mengalami dilema antara perasaan cintanya terhadap Dilan dan prinsip-prinsip yang ia pegang, terutama terkait gaya hidup Dilan yang berisiko. Temuan penelitian ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai dinamika konflik batin dalam karya sastra, serta dapat menjadi referensi dalam pembelajaran sastra dan psikologi sastra di sekolah. Inner conflict is a dispute, disagreement, discomfort, uneasiness, or inconsistency between expectations and reality. This study aims to solve the types and causes of inner conflict experienced by the main character in the novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 by Pidi Baiq. The method used in this study is a qualitative descriptive method with a literary psychology approach. Data were collected using reading and writing techniques, then explained using Kurt Lewin's theory of types of inner conflict and Soekanto's theory of causes of inner conflict. The results of the study show that there are three types of inner conflict experienced by the main character, namely approaching-approaching conflict, distancing-avoiding conflict, and approaching-avoiding conflict. Of the three types, the approaching-avoiding conflict is the most dominant. This conflict mainly arises in Milea's hesitation in choosing between Dilan and Beni, and approaching her own feelings. In addition, the study found that the main factor causing inner conflict in this novel is differences in interests, followed by differences between individuals, cultural differences, and social change. Milea experiences a dilemma between her feelings of love for Dilan and the principles she holds, especially regarding Dilan's risky lifestyle. The findings of this study provide deeper insight into the dynamics of inner conflict in literary works, and can be a reference in learning literature and literary psychology in schools.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Konflik batin, novel Dilan 1990, psikologi sastra. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo |
Depositing User: | WINANTA |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 06:57 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 06:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79957 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |