Soraya, Ade (2025) EKSISTENSI TENGKULUK PAKAIAN TRADISIONAL MASYARAKAT MELAYU JAMBI SEBERANG. S1 thesis, UNIVERITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (43kB) |
![]() |
Text
COVER (1).pdf Download (798kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
ADE SORAYA A1A221043 SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (228kB) |
Abstract
Soraya, Ade. 2025. Eksistensi Tengkuluk Pakaian Tradisional Masyarakat Melayu Jambi Seberang: Skripsi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I) Drs. Budi Purnomo, M. Hum., M. Pd., (II) Isrina Siregar, S. Pd., M. Pd Kata Kunci : Tengkuluk, Pakaian Tradisional, Melayu Jambi, Jambi Seberang Penelitian ini membahas tentang eksitensi tengkuluk pakaian tradisional masyarakat melayu Jambi Seberang. Tengkuluk merupakan penutup kepala khas perempuan Jambi yang sudah ada dan dikenakan sebelum masuknya agama Islam. Tengkuluk ini dari sarung atau selendang yang memiliki ukuran lebar dan ukuran yang agak kecil. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui sejarah awal tengkuluk 2) Untuk mengetahui perubahan tengkuluk, 3) Untuk mengetahui makna dan nilai-nilai dalam tengkuluk, 4) Untuk mengetahui eksistensi tengkuluk pakaian tradisional masyarakat melayu Jambi seberang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sejarah (Historical Method) yang umum dipakai, terdiri dari kegiatan heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menjawab bahwa tengkuluk sudah ada sejak abad ke-7 sebelum masuknya Islam. Kemudian pada abad ke-14 sekitar tahun 1452, penggunaan tengkuluk mengalami perubahan signifikan dikarenakan pengaruh modernisasi. Meski telah mengalami berbagai perubahan bentuk, warna dan motif, tengkuluk tetap bertahan sebagai simbol identitas, martabat, dan warisan budaya perempuan Melayu Jambi hingga saat ini. Eksistensi tengkuluk di tengah masyarakat Melayu Jambi Seberang hingga kini membuktikan bahwa budaya lokal memiliki daya tahan yang kuat terhadap perubahan zaman. Tengkuluk tidak hanya berperan sebagai bagian dari pakaian tradisional, melainkan juga sebagai media penyampai pesan budaya dan identitas perempuan Melayu. Fungsi simboliknya mencerminkan nilai-nilai kesopanan, kehormatan, dan peran perempuan dalam menjaga serta meneruskan adat istiadat. Saat ini, tengkuluk masih digunakan dalam berbagai upacara adat dan kegiatan kebudayaan, meskipun penggunaannya semakin terbatas di kalangan generasi muda.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tengkuluk, Pakaian Tradisional, Melayu Jambi, Jambi Seberang |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | ADE SORAYA |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 04:27 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 04:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80602 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |