HUBUNGAN PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN SISWA BERCERITA FANTASI DI KELAS VII A SMP NEGERI 23 MUARO JAMBI

SAFITRI, LINDRIANA HUBUNGAN PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN SISWA BERCERITA FANTASI DI KELAS VII A SMP NEGERI 23 MUARO JAMBI. JURNAL HUBUNGAN PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN SISWA BERCERITA FANTASI DI KELAS VII A SMP NEGERI 23 MUARO JAMBI.

[img] Text
COVER SKRIPSI.docx

Download (198kB)
[img]
Preview
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg

Download (179kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (18kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (20kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (17kB)

Abstract

ABSTRAK Safitri, Lindriana. 2018. Hubungan Persepsi Siswa Mengenai Media Tiga Dimensi Terhadap Kemampuan Siswa Bercerita Fantasi di Kelas VII A SMP Negeri 23 Muaro Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Seni, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dra. Irma Suryani, M.Pd., (II) Pamela Mikaresti, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: persepsi siswa, media tiga dimensi, bercerita fantasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan persepsi siswa mengenai media tiga dimensi terhadap kemampuan siswa bercerita fantasi dikelas VII A SMP Negeri 23 Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran bahasa Indonesia yaitu di hari, rabu, kamis dan jumat pada materi cerita fantasi dengan jumlah pertemuan 2 x 40 menit. Data penelitian diperoleh dengan cara menyebar angket persepsi siswa dan tes kemampuan siswa bercerita fantasi. Setelah data diperoleh data dianalisis secara kuantitatif dengan analisis korelasi product moment dari Pearson, penelitian ini bersifat asosiatif kuantitatif dengan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil yang diperoleh yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa mengenai media tiga dimensi terhadap kemampuan siswa bercerita fantasi di kelas VII A SMP Negeri 23 Muaro Jambi dengan hasil koefesien korelasi rxy sebesar 0,4080 > 0,349 dengan tingkat hubungan sedang dan taraf signifikan untuk seluruh populasi 2,449 > 2,042 dengan koefisien determinasi 16,64% dengan hasil ini maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi siswa merupakan faktor non kebahasaan yang mempengaruhi siswa bercerita namun bukan faktor yang berpengaruh seutuhnya dalam keberhasilan siswa bercerita yaitu terdapat dua aspek yang harus diperhatikan yaitu aspek kebahasaan dan non kebahasaan. Adapun aspek kebahasan yang harus diperhatikan yaitu: intonasi, pelafalan, tekanan, ritme, dan sebagainya. Aspek non kebahasaan yaitu gerak tubuh kenyaringan, dan lain-lain. Selain iu juga untuk mendapatkan hasil bercerita yang baik bercerita dengan menggunakan alat peraga, bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur dan mimik yang tepat. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan mengenai hubungan persepsi siswa mengenai media tiga dimensi terhadap kemampuan siswa bercerita fantasi di kelas VII A dengan tingkat hubungan sedang. Dari penelitian ini disarankan agar guru diharapkan dapat memilih media pembelajaran secara bervariasi dan menyesuaikan dengan materi yang diajarkan, media yang digunakan juga harus dapat digunakan oleh siswa dengan mudah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu juga guru diharapkan lebih aktif dalam melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga keterampilan siswa bercerita dapat terlatih.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: LINDRIANA SAFITRI
Date Deposited: 11 Jul 2019 02:04
Last Modified: 11 Jul 2019 02:04
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/8306

Actions (login required)

View Item View Item