FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL DI INDONESIA BERDASARKAN DATA SDKI 2017

Anggraini, Syevtinur (2021) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL DI INDONESIA BERDASARKAN DATA SDKI 2017. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

[img] Text
Syevtinur Anggraini_N1A117093_Epidemiologi 8E_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Syevtinur Anggraini_ABSTRAK.pdf

Download (216kB)
[img] Text
Syevtinur Anggraini_BAB I.pdf

Download (284kB)
[img] Text
Syevtinur Anggraini_BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Syevtinur Anggraini_Daftar Pustaka.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Syevtinur Anggraini_Halaman Judul.pdf

Download (175kB)
[img] Text
Syevtinur Anggraini_Persetujuan dan Pengesahan Skripsi.pdf

Download (528kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2019 angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 21,12% angka ini menurun dari rekor kematian bayi pada tahun 2018 sebesar 21,86% dan pada tahun 2017 sebesar 22,62% kematian. Meski setiap tahun mengalami penurunan, namun angka kematian neonatal di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan negara Asia lainnya. Dengan tujuan untuk melihat hubungan faktor – faktor yang mempengaruhi kematian neonatal tahun 2017. Metode Jenis penelitian ini adalah analitik yang menggunakan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam satu waktu. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia yang mengambil data dari seluruh provinsi mengenai Kematian Neonatal di Indonesia. Untuk menguji hipotesis dan tujuan penelitian dilakukan analisis statistik regresi linier dengan bantuan perangkat lunak komputer, analisis dilakukan dengan menggunakan data SDKI 2017. Hasil Penelitian Hasil studi kelahiran neonatus menunjukkan bahwa 0,056 per 1000 kelahiran hidup (5,6%) di Indonesia, analisis variabel bivariat terdapat hubungan antara usia ibu, jarak kelahiran, berat lahir, kuintil kekayaan dan urutan kelahiran dengan kematian neonatus dan tidak adanya hubungan antara wilayah tempat tinggal dan pendidikan ibu dengan kematian neonatus. Hasil multivariat didapatkan bahwa usia ibu memiliki nilai p = 0,000; POR 0,528 CI (0,462 – 0,602), berat lahir bayi memiliki nilai p = 0,000; POR 0.370 CI (0.300 – 0.456), jarak kelahiran memiliki nilai p = 0.024; POR 1.929 CI (1.090 – 3.401), kuintil kekayaan memiliki nilai p = 0,000; POR 1,441 CI (1,308 – 1,588), dan urutan kelahiran memiliki nilai p 0,000; POR 6,30 CI (5,48 – 7,25). Dan variabel yang paling dominan dengan kematian neonatus adalah urutan kelahiran. Kesimpulan Ada hubungan antara usia ibu dengan kematian neonatal, berat lahir dan kematian neonatal, jarak lahir dan kematian neonatal, kuintil kekayaan dan urutan kelahiran dengan kematian neonatal di Indonesia. Variabel daerah tempat tinggal dan pendidikan ibu tidak memiliki hubungan dengan kematian neonatus dan faktor yang dominan adalah urutan kelahiran Kata kunci: Kematian neonatus, faktor ibu, faktor bayi, sosio demografi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Syevtinur Anggraini
Date Deposited: 13 Jul 2021 03:55
Last Modified: 13 Jul 2021 03:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22776

Actions (login required)

View Item View Item