Determinan Anemia pada wanita usia subur (15-49 tahun) pernah hamil di Indonesia (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018)

Attaqy, Fella Cika (2022) Determinan Anemia pada wanita usia subur (15-49 tahun) pernah hamil di Indonesia (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018). S1 thesis, Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan.

[img] Text
Skripsi Fella Cika Attaqy .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Halaman persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (375kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (23kB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Anemia masih menjadi salah satu masalah kurang gizi di Indonesia terutama anemia defisiensi besi dan merupakan faktor risiko yang berkontribusi pada kematian ibu di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis determinan anemia pada wanita usia subur (WUS) di Indonesia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian sekunder (secondary research) menggunakan sebagian data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah WUS berusia 15-49 tahun, dengan jumlah sampel WUS pernah hamil melakukan pemeriksaan biomedis sebanyak 11.854 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini usia, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, paritas, Kurang Energi Kronis (KEK), kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dan riwayat penyakit, sedangkan variabel terikat adalah anemia yang diukur apabila kadar hemoglobin <12 gr/dl. Analisis menggunakan Complex sample Uji Chi Square dan Regresi Logistik Ganda. Hasil: Proporsi anemia pada WUS di Indonesia 24,3%. Determinan anemia WUS pernah hamil pada penelitian ini yaitu usia (POR: 1,97; 95%CI: 1,25-3,10), pendidikan (POR: 0,71; 95%CI: 0,63-0,80), KEK (POR: 1,86; 95%CI: 1,54-2,25), Kepatuhan konsumsi TTD (POR: 4,57; 95%CI: 3,21-6,49). Faktor dominan terjadinya anemia pada WUS adalah kepatuhan konsumsi TTD, setelah dikontrol dengan usia, pendidikan dan KEK. Kesimpulan: WUS yang tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD lebih berisiko 4,57 kali mengalami anemia dibandingkan WUS yang patuh mengkonsumsi TTD. Perlu dilakukan penyuluhan kembali program pencegahan dan penanggulangan anemia pada WUS, serta perlu dilakukan monitoring lebih lanjut pada WUS yang mendapatkan TTD agar mereka patuh dalam konsumsi TTD. Kata Kunci: Anemia, Wanita Usia Subur, Kurang Energi Kronis, Konsumsi Tablet Tambah Darah

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Library of Congress Subject Areas > A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AC Collections. Series. Collected works

Library of Congress Subject Areas > A General Works > AI Indexes (General)
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AI Indexes (General)

Library of Congress Subject Areas > A General Works > AM Museums (General). Collectors and collecting (General)
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AM Museums (General). Collectors and collecting (General)

Library of Congress Subject Areas > A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AS Academies and learned societies (General)

Library of Congress Subject Areas > A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: ATTAQY
Date Deposited: 21 Jan 2022 01:46
Last Modified: 21 Jan 2022 01:46
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30768

Actions (login required)

View Item View Item