Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia Terhadap Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII A SMP Negeri 7 Muaro Jambi

Uswandi, Dea and akhyaruddin, akhyaruddin and Priyanto, Priyanto (2022) Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia Terhadap Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII A SMP Negeri 7 Muaro Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover.pdf Download (615kB)
	Text Bab I.pdf Download (161kB)
	Text Bab II.pdf Download (131kB)
	Text Bab III.pdf Download (104kB)
	Text Bab IV.pdf Download (208kB)
	Text Bab V.pdf Download (91kB)
	Text Daftar Rujukan.pdf Download (216kB)
	Text Lampiran.pdf Download (902kB)
	Text SKRIPSI (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (819kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif dan strategi bertutur direktif yang digunakan guru bahasa Indonesia terhadap siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII A SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Muaro Jambi pada November 2021. Data dalam penelitian berupa tuturan guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran, dan sumber data adalah guru bahasa Indonesia. Data penelitian diperoleh dengan teknik simak, pencatatan dan perekaman. Setelah data diperoleh, data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini ditemukan 4 jenis tindak tutur yang tergolong tindak tutur direktif yang terdiri dari tindak tutur direktif memerintah, tindak tutur direktif menasehati, tindak tutur direktif memohon, dan tindak tutur direktif menantang. Juga ditemukan 2 jenis strategi bertutur yaitu strategi bertutur terus-terang tanpa basa-basi dan strategi bertutur dengan basa-basi kesantunan positif dengan substrategi memperhatikan kebutuhan mitra tutur. Dari hasil penelitian ditemukan 21 tuturan berupa tindak tutur direktif yaitu 11 tindak tutur direktif memerintah, 2 tindak tutur direktif menasehati, 4 tindak tutur direktif memohon dan 3 tindak tutur direktif menantang. Tindak tutur direktif memerintah dan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi lebih dominan digunakan oleh guru dalam pembelajaran hal ini karena guru banyak memberi perintah dengan tuturan yang langsung. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru menggunakan bermacam-macam tindak tutur untuk melatih siswa dalam memahami makna tuturan. Guru sebagai pengajar diharapkan meningkatkan pemahaman mengenai ilmu pragmatik supaya dapat diterapkan dalam pembelajaran guna untuk menunjang kemampuan siswa dalam berpikir untuk mencerna makna suatu ujaran atau kalimat.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LA History of education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User:	Uswandi
Date Deposited:	15 Jun 2022 01:37
Last Modified:	15 Jun 2022 01:37
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34696

Actions (login required)

View Item