ANALISIS KONFLIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 20/1 JEMBATAN MAS KABUPATEN BATANGHARI

Suryadi, Edi and Haryanto, Eddy and Firman, Firman (2022) ANALISIS KONFLIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 20/1 JEMBATAN MAS KABUPATEN BATANGHARI. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.2022 pdf-1.pdf

Download (18kB)
[img] Text
HALAMAN DEPAN.2022 pdf-3-4.pdf

Download (364kB)
[img] Text
HALAMAN DEPAN.2022 pdf-6-7.pdf

Download (154kB)
[img] Text
TESIS 2022-91-93.pdf

Download (283kB)
[img] Text
TESIS 2022-93-94.pdf

Download (278kB)

Abstract

Dalam sebuah organisasi pendidikan tidak terlepas dari konflik. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah harus dapat mengetahui bentuk-bentuk penyebab terjadinya sebuah konflik. Konflik muncul bukan dengan tiba-tiba, tetapi konflik sudah ada sejak awal manusia memulai aktifitasnya tempat bekerja. Konflik dengan diri sendiri dapat terjadi pada individu apabila antara hati nurani dengan akalnya tidak sejalan atau bertentangan. perselisihan atau pertentangan dua orang atau dua kelompok terhadap suatu gagasan yang mereka tidak dapat mencapai kata sepakat atau kata setuju. Pada penelitian ini peneliti menggunakan Metode kualitatif yaitu menggunakan jenis penelitian studi kasus. Konflik dapat terjadi karena adanya kelangkaan sumber daya, perbedaan penafsiran ide, ketidak sesuaian sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, kekuasaan maupun bentuk yang mendukung satu pihak dan tidak menghargai pihak lain. Bentuk-bentu konflik diantaranya: (1) Keterbatasan Sumber Daya Dalam Memanfaatkan Kemajuan Teknologi, (2) Penetapan Kriteria Ketutasan Minimal, (3) dan Kedisiplina. Dalam aktivitas kegiatan pendidikan Dengan demikian maka konflik dapat diklasifikasi diantaranya: (1) Konflik Personal, (2) Konflik Intrapersonal (3) dan konflik kelompok. Dalam hal ini kepala sekolah harus memiliki keahlian untuk menyelesaian konflik dapat dilakukan dengan cara: (1) Kolaborasi yang berarti adalah strategi jalan tengah dengan mendorong tiap pihak yang berkonflik untuk bersepakat mengakomodir kepentingan masing-masing dalam sebuah kesepakatan bersama dan berusaha mencari jalan tengah penyelesaian konflik yang tidak merugikan masing-masing pihak, (2) Akomodasi yang berati menerapkan penyelesaian dengan cara mendengarkan ide gagasan, (3) Kompromi yang berati sekolah membentuk tim kecil untuk mrncari akar masalah dari pihak-pihak yang terlibat konflik, (4) Pemaksaan yang berati mengambil suatu kebijakan kepada bawahanya untuk tunduk dan patuh terhadap apa yang telah digariskan dalam Penyelesaian ini dilakukan menyangkut nama baik, kredibilitas, dan tujuan pendidikan, (5) Amanah, Amal, Barokah, Taqwa serta peraturan dan berpegang teguh pada Al-Quran dan hadist.

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Analisi, Konflik, Penyelesaian Konflik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Suryadi
Date Deposited: 14 Jun 2022 06:13
Last Modified: 14 Jun 2022 06:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34700

Actions (login required)

View Item View Item