daffany, muhammad and rarasati, nikenrarasati (2022) ANALISIS PERBANDINGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (Studi Kasus : Toko Rak Minimarket Jambi). S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
skripsi.pdf Download (662kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB) |
Abstract
Persediaan dalam perusahaan sangatlah penting guna kelancaran produksi, begitu pula persediaan yang disediakan oleh Toko Rak Minimarket Jambi. Toko Rak Minimarket Jambi sebagai pelaku usaha dalam industri manufaktur sebaiknya menerapkan manajemen persediaan yang baik, hal ini dikarenakan rak yang terdiri dari besi dan juga berat memiliki biaya penyimpanan dan biaya pemesanan yang besar. Toko rak Minimarket Jambi memiliki tempat penyimpanan produk-produknya, akan tetapi toko rak mengalami keterbatasan ruang simpan bahan baku yang bersifat spekulatif atau berdasarkan instuisi dan pengalaman. Masalah yang ingin diselesaikan pada penelitian ini adalah menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku yaitu Economic Order Quantity (EOQ) dengan membandingkan dengan metode Periode Order Quantity (POQ). Dimana hasil yang didapatkan pada penelitian ini, metode Period Order Quantity (POQ) lebih efisien dengan Jumlah Pemesanan Minimum dan biaya penyediaan melalui model POQ, diperoleh pemesanan minimum untuk Rak Double 150cm starting leg 30-25cm sebanyak 42 unit dengan total biaya penyediaan Rp434.168,55. Untuk Rak Double 150cm adjoining 30-25cm sebanyak 77 unit dengan total biaya penyediaan Rp 449.857,48. Sedangkan untuk Rak End 150cm diperoleh jumlah pemesanan minimum sebanyak 46 unit dengan total biaya penyediaan Rp 273.400,46, dan untuk metode Economic Order Quantity (EOQ) tanpa stock out Jumlah Pemesanan Minimum dan biaya penyedia, diperoleh pemesanan minimum untuk Rak Double 150cm starting leg 30-25cm sebanyak 30 unit dengan total biaya penyediaan Rp115.480.629,54. Untuk Rak Double 150cm adjoining 30-25cm sebanyak 45 unit dengan total biaya penyediaan Rp 218.127.783,94. Sedangkan untuk Rak End 150cm diperoleh jumlah pemesanan minimum sebanyak 32 unit dengan total biaya penyediaan Rp 78.616.043,28. Sedangkan untuk pemesanan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) Cadangan Penyangga, diperoleh pemesanan minimum untuk Rak Double 150cm starting leg 30-25cm sebanyak 31 unit dengan total biaya penyediaan Rp115.477.224,7. Untuk Rak Double 150cm adjoining 30-25cm sebanyak 46 unit dengan total biaya penyediaan Rp 218.063.816. Sedangkan untuk Rak End 150cm diperoleh jumlah pemesanan minimum sebanyak 32 unit dengan total biaya penyediaan Rp 78.627.383,28.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Persediaan, EOQ, POQ, Rak Minimarket |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika |
Depositing User: | DAFFANY |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 07:38 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 07:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35197 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |