MODEL SVEIR PENYEBARAN PENYAKIT CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PADA KASUS PENGGUNAAN VAKSINASI DI INDONESIA

Putra, Khelfien (2022) MODEL SVEIR PENYEBARAN PENYAKIT CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PADA KASUS PENGGUNAAN VAKSINASI DI INDONESIA. S1 thesis, Matematika.

[img] Text
skripsi full kelfin.pdf

Download (786kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (88kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (138kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Dapus.pdf

Download (104kB)

Abstract

Covid-19 merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus jenis baru yang kemudian diberi nama nama secara medis adalah Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2. Dikarenakan penyebaran virus Covid-19 yang terus meluas pemerintah Indonesia membuat peraturan yaitu melakukan pelaksanaan isolasi mandiri, karantina wilayah, wajib memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan, serta melakukan vaksinasi. Pemberian vaksin Covid-19 bukan merupakan obat, tetapi penggunaan vaksin Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya imunitas tubuh terhadap penyakit Covid-19 agar terhindar dari penyakit atau mengurangi gejala berat yang muncul apabila tertular. Dalam pelaksanaannya tak sedikit kendala yang dialami pemerintah untuk mencapai 70% penduduk Indonesia yang telah melakukan vaksinasi lengkap (telah mendapatkan dosis 1 dan 2) diantaranya banyaknya berita hoax mengenai vaksin Covid-19 yang beredar di masyarakat, ketidakpercayaan masyarakat terhadap adanya Covid-19, serta meragukan keefektifan dan keamanan penggunaan vaksin Covid-19, selain itu adanya masalah pungli untuk mendapatkan vaksinasi dan sertifikat palsu bagi yang telah melakukan vaksinasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis lebih mendalam untuk dapat menjelaskan penyebaran penyakit Covid-19 terhadap penggunaan vaksinasi di Indonesia. pada penelitian ini bertujuan untuk membentuk.model SVEIR (Susceptible, Vaksinasi, Exposed, Infected, Recovered) pada penyebaran penyakit Covid-19 pada kasus penggunaan vaksinasi di Indonesia selanjutnya menentukan kestabilan titik ekuilibrium dan mengetahui kestabilan dari titik ekuilibrium dari model. Data yang akan dipakai pada penelitian ini merupakan data sekunder yang di dapat dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) dan Badan Komite Covid-19 Indonesia. Pada penelitian ini memiliki beberapa tahap dalam prosesnya yaitu dimulai dengan studi literatur dengan membaca dan memahami dari sumber-sumber baik berupa buku ataupun jurnal yang berkaitan mengenai penyakit Covid-19 dan yang berkaitan dengan model epidemik SVEIR, selanjutnya membuat asumsi, kemudian membuat model epidemik SVEIR pada penyebaran penyakit Covid-19 pada kasus penggunaan vaksinasi di Indonesia, mencari titik ekuilibrium serta menganalisis titik ekuilibrium, selanjutnya menentukan nilai basic reproduction number, kemudian melakukan simulasi hasil. Berdasarkan.penelitian yang telah dilakukan, diperoleh model epidemik SVEIR pada penyebaran penyakit Covid-19 dengan penggunaan vaksinasi serta diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit sebesar E_0=(0,9353272234,0,009635395774,0,0), dan titik ekuilibrium endemik diperoleh sebesar E_1=(0,470792199,0,004837308413,0,01211560449,0,001970011633), dan basic reproduction number sebesar (R_0 )=24,67955522. Karena nilai R_0>1 maka model epidemik SVEIR mempunyai dua titik ekuilibrium adalah titik ekuilibrium.bebas penyakit yang tidak stabil serta titik ekuilibrium endemik yang bersifat stabil asimtotik lokal. Artinya penyakit akan menyebar di dalam populasi atau akan terjadi pandemi didalam populasi.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika
Depositing User: PUTRA
Date Deposited: 12 Dec 2022 02:12
Last Modified: 12 Dec 2022 02:12
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41556

Actions (login required)

View Item View Item