Keterbacaan Wacana Nonfiksi Bahasa Indonesia dalam Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII Kurikulum 2013 ( Menggunakan Model Grafik Fry )

Yuska Armadhani, Ketty (2023) Keterbacaan Wacana Nonfiksi Bahasa Indonesia dalam Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII Kurikulum 2013 ( Menggunakan Model Grafik Fry ). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (214kB)
	Text BAB V.pdf Download (296kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB)
	Text COVER.pdf Download (328kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (938kB)
	Text Final Skripsi Ketty Yuska Almadani(A1B119026).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Abstrak: Pendidikan memiliki peran utama yang amat penting untuk kemajuan penerus bangsa. Pendidikan selalu dalam tahap perbaikan dan peningkatan kualitas demi mencapai hasil yang maksimal. Akan tetapi kebutuhan masyarakat akan lulusan jenjang Pendidikan terus meningkat sehingga perlu adanya kesesuaian kurikulum. Beberapa perubahan kurikulum yang pernah diterapkan adalah kurikulum 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013. Penelitian ini membahas tentang tingkat keterbacaan siswa dengn tujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan teks wacana fiksi Bahasa Indonesia pada Buku Siswa SMP/Mts kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2017. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP/Mts kelas VII dengan menggunakan model Grafik Fry dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 1 (satu) wacana fiksi yang tidak dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa SMP/Mts Kelas VII yaitu wacana nonfiksi berjudul “Sesama Saudara Harus Berbagi” sehingga guru ataupun calon guru harus lebih memperhatikan bahan ajar yang akan digunakan. Kata kunci: tingkat keterbacaan; Wacana Nonfiksi; Grafik Fry Abstract: Education has very important majoring role for the progress of the nation's successors. Education is always in the stage of improvement and quality improvement in order to achieve maximum results. However, the community's need for graduates at the education level continues to increase, so there is a need for curriculum suitability. Some of the curriculum changes that have been implemented are the 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 (KTSP) and 2013 curricula. This study discusses the level of student readability with the aim of describing the level of readability of fictional discourse texts Indonesian in the SMP/MTs Student Book grade VII Curriculum 2013 Revision 2017. This research was conducted on SMP/MTs class VII students using the Fry Graph model with the results of the study showing that there is 1 (one) fictional discourse that cannot be used as teaching material for SMP/MTs Class VII students, namely a fictional discourse entitled "Fellow Brothers Must Share" so that teachers or prospective teachers must pay more attention to the teaching materials to be used. Keywords: teaching materials; readability level.nonfiction discourse;Grafik fry

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	teaching materials; readability level.nonfiction discourse;Grafik fry.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User:	Almadani
Date Deposited:	16 Jun 2023 07:28
Last Modified:	17 Jul 2024 07:00
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50356

Actions (login required)

View Item