SETIAWAN, M. ARDI ANALISIS PERAN TENAGA ADMINISTRASI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DI SMK NEGERI 9 SAROLANGUN. JURNAL ANALISIS PERAN TENAGA ADMINISTRASI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DI SMK NEGERI 9 SAROLANGUN.
![]() |
Text
lembar judul new_2.pdf Download (716kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (716kB) |
![]() |
Text
daftar isi.pdf Download (716kB) |
![]() |
Text
BAB I,.pdf Download (379kB) |
![]() |
Text
BAB V_2.pdf Download (158kB) |
Abstract
ABSTRAK Setiawan, M. Ardi. 2018. Analisis Peran Tenaga Administrasi Dalam Implementasi Manajemen Mutu Sekolah.Pembimbing (I) Dr. K.A Rahman, M.Pd.I,. Pembimbing (II) Robin Pratama, M.Pd,. Kata Kunci:Tenaga Administrasi, Peran, Mutu Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tenaga administrasi dalam implementasi manajemen mutu sekolah di SMK Negeri 9 Sarolangun. Aspek yang diteliti meliputi peran tenaga administrasi dalam implementasi manajemen mutu sekolah, faktor pendukung dan penghambat, serta strategi dalam implementasi manajemen mutu sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Sarolangun. Subjek penelitian ini adalah Tenaga Administrasi. Sumber data yang dijadikan sumber informasi adalah Kepala Sekolah, Kepala bagian tenaga administrasi dan Staffnya, Perwakilan guru, dan Perwakilan Siswa/i. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Proses analisis data dimulai dari menelaah seluruh data hasil wawancara dan studi dokumentasi, dilanjutkan dengan mengadakan reduksi data, menyajikan data dan verifikasi data untuk mengambil kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat 3 sub bagian tenaga administrasi, yaitu bagian pendidikan & pengajaran, keuangan & kepegawaian, dan umum. Fokus penelitian ini adalah peran tenaga administrasi, Program kegiatan untuk para tenaga administrasi belum sepenuhnya berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kinerja tenaga administrasi dengan strategi yang dilakukan yaitu kepala tenaga administrasi merangkap jabatan sebagai penanggung jawab, pengelolaan dana BOS dan gaji PNS. Keterbatasan Sumber Daya Manusia bagian tenaga administrasi khususnya PNS, ditambah lagi belum adanya pegawai tenaga administrasi yang mengikuti pelatihan ataupun DIKLAT menjadi hambatan dalam proses implementasi manajemen mutu sekolah. Dari hasil penelitian direkomendasikan agar implementasi manajemen mutu sekolah bisa berjalan dengan efektif. Pertama, sekolah menambah jumlah tenaga administrasi khususnya pegawai Negeri, agar nantinya tidak ada rangkap jabatan yang menghambat proses implementasi manajemen mutu sekolah. Kedua, agar di adakan pelatihan untuk pegawai tenaga administrasi, agar pengelolaan sistem IT dan pengelolaan yang lainnya bisa dikerjakan dengan optimal.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | M ARDI SETIAWAN |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 08:01 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 08:01 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5683 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |