Amarullah, M. and M, Damris and Lestari, Intan (2023) PENGARUH LAJU ALIR GAS TERHADAP CAPTURE CO2 OLEH BIOCHAR CANGKANG KELAPA SAWIT TERMODIFIKASI KOH DAN MELAMIN SIANURAT PADA PACKED COLUMN. S1 thesis, Fakutas Sains dan Teknoogi.
![]() |
Text
DRAFT SKRIPSI M.AMARULLAH REVISI PASCA SIDANG 1 ALHAMDULILAH.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
pernyataan dan pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
cover skripsi amar.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK SKRIPSI AMAR.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
BAB 1 SKRIPSI AMAR.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
BAB 5 SKRIPSI AMAR.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI AMAR.pdf Download (137kB) |
Abstract
Pengaruh laju alir gas terhadap capture CO2 oleh biochar dari cangkang kelapa sawit yang dimodifikasi KOH dan Melamin Sianurat pada packed column telah berhasil dilakukan dengan menggunakan rangkaian alat capture CO2 pada fixed-bed N-Doped Modified Biochar dan NaOH absorber purging bubble column. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh laju alir gas N2 terhadap capture CO2 dengan campuran biochar yang diaktivasi dan di-doping nitrogen pada packed column dalam larutan NaOH, menentukan kapasitas adsorpsi biochar dari cangkang kelapa sawit dan menentukan karakteristik modified biochar menggunakan FTIR dan SEM-EDX. Penyerapan gas CO2 oleh adsorben biochar non aktivasi dan N-Doped Modified Biochar sama-sama meningkat seiring bertambahnya laju alir gas CO2. Variasi laju alir gas CO2 yang digunakan pada adsorben biochar non aktivasi dan N-Doped Modified Biochar adalah 1;3;5;7 dan 10 L/Menit dan pada penggunaan adsorben biochar non aktivasi didapatkan bobot penyerapan gas CO2 berturut-turut sebesar 2.733 mg/L; 3.117,418 mg/L; 3.818,991 mg/L; 4.864,518 mg/L dan 5.910,635 mg/L, sedangkan penyerapan gas CO2 oleh adsorben n-doped modified biochar berturut-turut yaitu sebesar 2.740,155 mg/L; 3.119,233 mg/L; 3.819,86 mg/L; 4.865,017 mg/L dan 5.910,85 mg/L. Kapasitas adsorpsi biochar non aktivasi terendah didapatkan sebesar 911,166 mg/g pada laju alir gas 1 L/menit dan kapasitas adsorpsi tertinggi yaitu 19.702,12 mg/g pada laju alir gas CO2 10 L/Menit. Sedangkan kapasitas adsorpsi N-Doped Modified Biochar terendah yaitu 913,385 mg/g pada laju alir gas CO2 1 L/Menit dan kapasitas adsorpsi tertinggi yaitu 19.702,833 mg/g. Hasil analisis FTIR pada sampel N-Doped Modified Biochar didapatkan gugus OH, serapan vibrasi C=O (gugus karbonil), serapan vibrasi C=N, serapan vibrasi C=C yang menandakan adanya gugus aromatic, serapan vibrasi C-H yang menandakan adanya gugus alkana, serapan vibrasi C-H yang menandakan adanya gugus alken, serapan vibrasi C-N (terdeteksi gugus amina), serapan vibrasi C-O (terdeteksi gugus karbonil), serapan vibrasi N-H yang menandakan adanya gugus amina. Hasil SEM N-Doped Modified Biochar pada perbesaran 5000 dan 10.000 kali terlihat pori yang lebih besar dikarenakan telah melalui proses aktivasi. Tetapi pada pori biochar mengalami penyumbatan pori-pori karena proses pendopingan. Penyumbatan pori tersebut karena interaksi molekul atau atom yang masuk ke dalam struktur biochar saat di-doping dapat mengubah ikatan atau berinteraksi dengan komponen biochar, sehingga mempengaruhi permukaan dan struktur material. Kata Kunci : Capture CO2, Biochar Non Aktivasi, N-Doped Modified Biochar dan Laju Alir Gas
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | M.Amarullah |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 03:33 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 03:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57435 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |