Tradisi Besale Dalam Upacara Pengobatan Suku Anak Dalam Desa Nyogan Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Sejarah

Wulandari, Wiwit (2024) Tradisi Besale Dalam Upacara Pengobatan Suku Anak Dalam Desa Nyogan Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Sejarah. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (194kB)
[img] Text
COVER .pdf

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (430kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (236kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tradisi Besale merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat Suku Anak Dalam. Besale adalah tradisi turun-temurun dalam bentuk ritual pengobatan yang dijalankan oleh Suku Anak Dalam. Tradisi ini memiliki nilai historis yang tinggi dan merupakan bagian integral dari budaya Jambi. Kesadaran masyarakat Suku Anak Dalam akan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi Besale semakin tergerus oleh perputaran zaman maka dari itu perlu diadakan penguatan untuk menjaga nilai-nilai yang terdapat didalam tradisi Besale melalui pembelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Tradisi Besale dalam Upacara Pengobatan Suku Anak Dalam Desa Nyogan dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah serta nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam tradisi Besale. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Besale merupakan warisan budaya Suku Anak Dalam dari nenek moyang mereka dan sudah ada sejak dahulu. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai media pengobatan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya, menjalin hubungan sosial dan melestarikan kearifan lokal. Di dalam tradisi Besale terkandung beberapa nilai pendidikan karakter diantaranya yaitu, nilai toleransi, nilai peduli sosial, nilai kerja keras, nilai cinta damai, nilai disiplin, nilai tanggung jawab dan nilai cinta tanah air. Tradisi Besale dapat membantu siswa untuk memahami nilai-nilai budaya serta melatih rasa empati dan toleransi tradisi ini memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam pembelajaran sejarah. Relevansi nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi Besale dapat diintregasikan kedalam pembelajaran sejarah dimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan kedalam materi pelajaran kelas X Fase E yang membahas mengenai materi penelitian sejarah dalam ruang lingkup sejarah lokal.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Besale tradition,history learning
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: WULANDARI
Date Deposited: 09 Jul 2024 06:54
Last Modified: 09 Jul 2024 06:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66962

Actions (login required)

View Item View Item