PERAN PELATIHAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI EKSTRINSIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Al Hafid, Adam (2024) PERAN PELATIHAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI EKSTRINSIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Abstrak.pdf Download (221kB)
	Text Bab 1.pdf Download (217kB)
	Text Bab 6.pdf Download (48kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (145kB)
	Text Lembar Pengesahan .pdf Download (503kB)
	Text Skripsi_Adam Al Hafid_C1B020115.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja dengan motivasi ekstrinsik sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner responden. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Sentosa Sakti Motor yang berjumlah 40 orang. Pengujian hipotesis menggunakan teknik Analisis Deskriptif dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0.0 sebagai alat pengolahan data Uji Outer Model yaitu Convergent Validity, Discriminant Validity, Composite Realibility dan Uji Inner Model yaitu R-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja berdasarkan uji hipotesis Boosttrapping diketahui koefisien jalur bernilai positif sebesar 0.593 artinya memiliki pengaruh positif. Nilai P-values yang membentuk pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0.000 ditambah dengan nilai T-Statistic sebesar 3.625. Pelatihan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi ekstrinsik berdasarkan uji hipotesis Boosttrapping diketahui koefisien jalur bernilai positif sebesar 0.902 artinya memiliki pengaruh positif. Nilai P-values yang membentuk pengaruh pelatihan kerja terhadap motivasi ekstrinsik adalah sebesar 0,000 ditambah dengan nilai T-Statistic sebesar 31.225. Motivasi ekstrinsik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan diketahui koefisien jalur bernilai positif sebesar 0.354 artinya memiliki pengaruh positif. Nilai P-values yang membentuk pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0.015 ditambah dengan nilai T-Statistic sebesar 2.171. Motivasi ekstrinsik memediasi pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan berdasarkan uji hipotesis specific inderect effect diketahui koefisien jalur bernilai positif sebesar 0.319 artinya memiliki pengaruh positif. Nilai P-values yang membentuk pengaruh motivasi ekstrinsik memediasi pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,015 ditambah dengan nilai T-Statistic sebesar 2.162. Saran pada penelitian ini yaitu perusahaan perlu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap setiap pekerjaan yang karyawan hasilkan. Perusahaan perlu memberikan materi pelatihan kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan para karyawan yang sedang mengikuti pelatihan kerja. Supervisi harus selalu memberikan pengawasan terkait pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk membaca referensi lain lebih banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta berkembang lebih lanjut ilmu pengetahuan yang baru. Kata Kunci: Pelatihan Kerja, Kinerja Karyawan, Motivasi Ekstrinsik.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pelatihan Kerja, Kinerja Karyawan, Motivasi Ekstrinsik.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User:	HAFID
Date Deposited:	17 Jul 2024 04:32
Last Modified:	17 Jul 2024 04:32
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68325

Actions (login required)

View Item