PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) DALAM MELAKSANAKAN PERLINDUNGAN ANAK DI KOTA JAMBI (Studi pada Korban Kekerasan Anak)

Anastasia, Vera (2024) PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) DALAM MELAKSANAKAN PERLINDUNGAN ANAK DI KOTA JAMBI (Studi pada Korban Kekerasan Anak). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text COVER.pdf Download (203kB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (284kB)
	Text BAB I.pdf Download (935kB)
	Text KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (180kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB)

Abstract

Kekerasan anak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja baik secara fisik maupun non-fisik yang menyebabkan timbulnya penderitaan pada anak dan menjadi penghalang dalam menjalani kehidupan yang baik. Setiap anak berhak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan, perlindungan anak merupakan bentuk perwujudan keadilan dalam suatu masyarakat untuk menjamin dan melindungi anak serta hak-haknya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan perlindungan anak, yaitu dibentuknya Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak yang selanjutnya disingkat UPTD PPA. UPTD PPA Kota Jambi adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang perlindungan perempuan dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan kualitas layanan UPTD PPA dalam melaksanakan perlindungan kepada anak korban kekerasan di Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengambilan data berupa observasi, wawancara, dan dokumen. Penentuan informan diambil secara purposive sampling dan teknik pengelolaan data menggunakan model analisis data Miles & Hubberman yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan peran oleh UPTD PPA Kota Jambi, mereka sudah mempunyai program yang sesuai dengan tugasnya pada Pasal 5 Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pembentukan UPTD PPA. Dalam menjalankan fungsinya menyelenggarakan perlindungan anak, UPTD PPA Kota Jambi memiliki layanan inovasi bernama PITA MOLIN (Pelayanan Informasi Konsultasi Mobil Perlindungan). Untuk layanan yang diberikan UPTD PPA Kota Jambi sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Standar Layanan Perlindungan Perempuan Dan Anak. Yang menjadi hambatan adalah kurangnya sumber daya manusia dan terbatasnya fasilitas kantor sehingga belum bisa menyediakan sarana secara baik sesuai yang ditetapkan di pedoman. Kata kunci : Anak Korban Kekerasan, Kekerasan Anak, Peran, Perlindungan Anak, Standar Layanan Child abuse is an intentional act, both physically and non-physically which causes suffering to children and becomes an obstacle to living a good life. Every child has the right to receive protection from violence, child protection is a form of justice realization in a society to guarantee and protect children and their rights in accordance with human dignity. As one form of the government's commitment in implementing child protection is the establishment of Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak hereinafter abbreviated as UPTD PPA. UPTD PPA of Jambi City is Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak at Department of the Empowerment of Community, Women and Child Protection of Jambi City. This research aims to find out the role and service's quality of UPTD PPA in implementing protection for child victim of violence in Jambi City. This research aims to find out the role and service's quality of UPTD PPA in implementing protection for child victim of violence in Jambi City. The method used is a qualitative approach with data collection in the form of observations, interviews, and documents. The informants' determining was taken using purposive sampling and the data management techniques used is the Miles & Hubberman’s data analysis model which is divided into three stages, they are: data reduction, data exposure, and conclusion drawing and verification. The results of this research indicate that the implementation of the role by the UPTD PPA of Jambi City, they have programs that suit their duties as stated in Article 5 of the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia Number 4 of 2018 about Guidelines for Establishing the UPTD PPA. In carrying out its function in providing child protection, UPTD PPA of Jambi City has an innovation service called PITA MOLIN (the Information and Consultation Services through Protection Car). The service provided by UPTD PPA Jambi City is in accordance with the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia Number 2 of 2022 about The Standard for Women and Child Protection Services. The obstacles are the lack of human resources, and limited office facilities so that the facilities cannot be provided properly according to those determined in the guidelines. Keywords : Child Abuse, Child Protection,Child Victim of Violence, Role, Service Standard

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	ANASTASIA
Date Deposited:	18 Jul 2024 07:08
Last Modified:	18 Jul 2024 07:08
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68763

Actions (login required)

View Item