PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR

Sundari, Kesi (2019) PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text 1. COVER.pdf Download (18kB)
	Text 3. Halaman Pengeshan.pdf Download (8kB)
	Text 9. Daftar Isi.pdf Download (22kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (88kB)
	Text 14. BAB V.pdf Download (9kB)

Abstract

ABSTRAK Sundari, Kesi. 2019. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kearifan Lokal di SD Negeri No 64/IV Kota Jambi: Skripsi, Jurusan Ilmu pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Faizal Chan, S.Pd, M.Si., (II) Ahmad Hariandi, S.Pd.I, M.Ag., Kata kunci: Persepsi, Kearifan Lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap penerapan kearifan lokal di SD Negeri No 64/IV Kota Jambi Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam memahami persepsi guru terhadap penerapan kearifan lokal dalam pembelajaran Budaya Daerah Jambi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No 64/IV Kota Jambi pada Januari 2019. Data penelitian diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan guru kelas yang menerapkan kearifan lokal (sebagai data utama) melakukan dokumentasi (sebagai data penunjang). Setelah melakukan wawancara dan dokumentasi, data dianalisis secara kualitatif dengan analisis data Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap penerapan kearifan lokal menuju ke arah negatif dikarenakan perencanaan guru yang kurang siap dalam menghadapi penerapan kearifan lokal contohnya tidak adanya pengembangan silabus dan tidak memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran serta belum menguasai materi pembelajaran ditambah guru yang belum mendapat pelatihan mengenai kearifan lokal serta tidak ada pendekatan, metode, media dan buku penunjang yang disediakan oleh pemerintah dan tim pengembang secara khusus. Adapun kendala dan upaya guru untuk mengatasi hambatan yang ditemui dalam penerapan kearifan lokal khususnya dalam pembelajaran budaya daerah Jambi adalah sebagai berikut: kendala perangkat pembelajaran, sumber belajar serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Upaya yang dilakukan guru adalah meminta bantuan pemerintah untuk mengadakan diklat mengenai kearifan lokal dalam pembelajaran khususnya dalam hal perangkat pembelajaran serta guru-guru dituntut untuk kreatif dalam mencari sumber belajar seperti: mencari buku-buku yang sesuai materi, belajar melalui internet dan kreatif belajar sendiri. Dari hasil penelitian ini disarankan agar penerapan kearifan lokal nantinya akan dapat ditanggapi dengan baik. Disamping itu, guru harus mendapat banyak pelatihan agar siap dalam perecanaan pembelajaran khususnya perangkat pembelajaran maupun pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang lebih bermutu dan berkualitas agar dapat menghasilkan peserta didik yang cinta budaya bangsa sendiri.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	KESI SUNDARI
Date Deposited:	08 Apr 2019 04:54
Last Modified:	08 Apr 2019 04:54
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/7608

Actions (login required)

View Item