Pengaruh umur panen terhadap komponen bioaktif selada (Lactuca Sativa)dengan budidaya hidroponik sistem deep flow technique (DFT)

Bahri, Siti Lutfiah (2025) Pengaruh umur panen terhadap komponen bioaktif selada (Lactuca Sativa)dengan budidaya hidroponik sistem deep flow technique (DFT). S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
abstrak skripsi .pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB 1 skripsi.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB V skripsi.pdf

Download (6kB)
[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (39kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Skripsi.pdf

Download (149kB)
[img] Text
skripsi situl print cetak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (976kB)
Official URL: htpps://repository.ac.id/

Abstract

Selada adalah tanaman sayuran dengan mempunyai nama latin Lactuca Sativa yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika.Umur panen adalah salah satu faktor yang erat hubungannya dengan tahap pertumbuhan yang menunjukkan tingkat kematangan fisiologis, banyaknya produksi dan kandungan yang ada didalam sayuran hidroponik. Selain perubahan biokimia, umur panen juga akan mempengaruhi secara fisik, perubahan warna, tekstur, ukuran dan dan bentuk sayuran yang layak dikonsumsi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan, komponen bioaktif dan aktifitas antioksidan selada pada berbagai umur panen serta mengetahui umur panen terbaik yang menghasilkan sayuran selada dengan komponen bioaktif yang terbaik. Perlakuannya adalah umur panen selada yaitu P1= 20 hari setelah tanam (HST), P2= 23 hari setelah tanam (HST), P3= 26 hari setelah tanam (HST), P4 = 29 hari setelah tanam (HST), P5 = 32 hari setelah tanam (HST). Hasil penelitian menunjukan. Selada yang dipanen pada umur yang berbeda menghasilkan jumlah daun, tinggi tanaman, berat basah, kadar air, total fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidan yang berbeda. Umur panen selada terbaik adalah 32 HST, dimana dihasilkan selada dengan tinggi tanaman 18.3 cm, jumlah daun 16.3 helai, dan berat segar 73 g. Sedangkan umur panen terbaik yang menghasilkan kandungan bioaktif terbaik adalah selada dengan umur panen 20 HST. Dimana dihasilkan nilai kadar air 94%; total fenol 14.53 mg AGE/g; total flavonoid 4.53 mg QE/g; dan aktivitas antioksidan 45.46%. Kata kunci: Umur Panen, Selada, Komponen Bioaktif

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Umur panen, selada, komponen bioaktif
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: BAHRI
Date Deposited: 15 Apr 2025 03:42
Last Modified: 15 Apr 2025 03:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77267

Actions (login required)

View Item View Item